Materi pertama menjadi pondasi utama seluruh kegiatan, yaitu "Tauhid sebagai Dasar Perjuangan" yang dibawakan secara energik dan interaktif oleh Ustadz Drs. H. Rahmat Effendi, MBA., MM. Beliau tidak hanya menyampaikan materi secara monolog, tetapi juga mengajak peserta untuk berpartisipasi aktif melalui diskusi kelompok. Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok kecil, masing-masing beranggotakan tujuh orang, untuk mendalami materi.
Sesi diskusi berlangsung sangat hidup, diakhiri dengan pemaparan hasil diskusi dari dua kelompok yang menjadi sampel presentasi. Instruktur kemudian memberikan penegasan dan penutup yang menyimpulkan bahwa tanpa tauhid yang murni, segala bentuk perjuangan dan amal ibadah keorganisasian akan kehilangan ruhnya.
Usai coffee break, suasana semakin hangat dengan ditampilkannya video sambutan khusus dari Ketua Umum PP. PERSIS, Dr. H. Jeje Zaenudin, M.Ag. Dalam video tersebut, beliau menyampaikan ucapan selamat dan sukses atas terselenggaranya Tafhim serta motivasi kepada seluruh peserta untuk serius menimba ilmu sebagai bekal mengabdi untuk agama, bangsa, dan negara.
Materi kedua, "Berjihad secara Berorganisasi", dibawakan oleh Ustadz Deddy Kurnia. Dengan metode yang kreatif, beliau membuka sesi dengan sebuah game interaktif yang berhasil meningkatkan semangat dan konsentrasi para peserta. Melalui permainan ini, nilai-nilai tentang pentingnya kerja sama, strategi, konsistensi, dan kesabaran dalam berjihad melalui organisasi dapat diserap dengan lebih menyenangkan dan berkesan.
Setelah melaksanakan Shalat Dhuhur berjamaah di Masjid Nasrullah, para peserta disuguhi hidangan makan siang yang penuh kehangatan, yang telah dipersiapkan dan dihidangkan langsung oleh Ibu-ibu Persistri. Momen ini tidak hanya mengisi energi jasmani tetapi juga mempererat ukhuwah antar kader.
Memasuki sesi sore, materi ketiga tentang "Sejarah Persatuan Islam" disampaikan oleh Ustadz Lucky Luqmanul Hakim, S.H. Dengan runtut, beliau mengisahkan perjalanan panjang dan heroik PERSIS sejak masa pra-kemerdekaan, peranannya dalam membentengi akidah umat, serta kontribusinya bagi bangsa Indonesia. Juga disisipi dengan suplemen mengenai perkembangan PERSIS di Ujungberung dan Cilengkrang. Pemaparan ini membangkitkan rasa bangga dan tanggung jawab untuk melanjutkan estafet perjuangan para pendahulu.
Materi penutup, "Karakteristik Ibadurrahman", disajikan secara mendalam oleh Ustadz Asep Suryana, M.Ag. Beliau mengajak peserta untuk menginternalisasi sifat-sifat hamba Allah yang Rahman, yaitu pribadi yang tawadhu, lembut, tegas pada prinsip, dan senantiasa berbuat baik, yang semuanya harus menjadi karakter utama seorang kader PERSIS dalam bermasyarakat dan berorganisasi.
Alhamdulillahirabbil’alamin, seluruh rangkaian acara Tafhim dapat berjalan dengan lancar, tertib, dan penuh barokah. Kegiatan ini diharapkan bukan menjadi titik akhir, melainkan justru awal yang baru bagi para kader PC. PERSIS Ujungberung dan Cilengkrang untuk mengamalkan ilmunya, berkontribusi lebih aktif, dan siap menjadi generasi penerus yang memikul amanah dakwah dengan pemahaman yang benar, semangat juang yang tinggi, dan akhlak yang mulia. []
BACA JUGA:PC PERSIS Batununggal Ukir Sejarah, Gelar Pelatihan TAFHIM Pertama di Kota Bandung