Do'a Terbangun Tidur (Terjaga) di Malam Hari
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ. سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ رَبِّ اغْفِرْ لى.
- رواه أبو داود -
LÂ ILAHA ILLALLÂHU WAHDAHU LÂ SYA- RÎKA LAHU, LAHU AL-MULKU WALAHU AL- HAMDU WA HUWA 'ALÂ KULLI SYAI'IN QADÎRUN. SUBHÂNA ALLÂHI WALHAMDU LILLÂHI WALA ILAHA ILLA ALLÂHU WALLÂ- HU AKBARU WALA HAULA WALÂ QUW- WATA ILLÂ BILLÂHI RABBIGHFIRLÎ.
Artinya,
Tiada Tuhan selain Allah yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaandan baginya segala puji dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah dan tiada Tuhan kecuali Allah. Allah Maha Agung dan tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan-Nya. Ya Allah, ampunilah aku. (H.R. Abu Dâwûd)
Dalam hadits tersebut dinyatakan: "Dan jika ia terus bangun lalu wudhu, kemudian shalat tahajud, maka pasti diterima shalat- nya."
Keterangan,
Do'a terbangun tidur di malam hari yang diriwayatkan oleh Abu Dawud ini mengandung dzikir dan permohonan ampun kepada Allah SWT, menegaskan keesaan-Nya, kekuasaan-Nya, serta mengagungkan-Nya dengan kalimat-kalimat suci seperti tasbih, tahmid, tahlil, dan takbir. Do'a ini tidak hanya sebagai ungkapan syukur dan pengakuan atas kebesaran Allah, tetapi juga sebagai amalan spiritual yang sangat dianjurkan ketika seseorang terjaga di malam hari. Dalam hadits tersebut juga disebutkan bahwa jika seseorang terus bangun dan melanjutkan dengan berwudhu serta melaksanakan shalat tahajud, maka shalatnya akan diterima oleh Allah SWT. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya memanfaatkan waktu malam yang penuh keberkahan untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui dzikir dan ibadah, sehingga mendapatkan rahmat dan ampunan-Nya.
BACA JUGA:Doa Susah Tidur
