Banda Aceh, persis.or.id - Membaca Al-Qur'an bukan sekadar ibadah, tetapi juga solusi bagi kebahagiaan di dunia dan akhirat. Itulah pesan utama yang disampaikan oleh Dr. Muhammad Yusran Hadi, Lc., MA dalam khutbahnya yang mengingatkan umat Islam akan keutamaan membaca dan mengamalkan Al-Qur'an.
Dalam khutbahnya, Ustaz Yusran menyebut Al-Qur'an sebagai kalamullah (perkataan Allah) yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril AS. Al-Qur’an, menurutnya, adalah pedoman hidup bagi manusia untuk mencapai keselamatan di dunia dan akhirat.
“Membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur'an adalah kewajiban yang tidak bisa ditinggalkan. Sama seperti shalat dan puasa, meninggalkannya akan berdosa,” tegas Dr. Yusran, Selasa (10/12/2024)
Kesibukan Dunia, Alasan Klasik Meninggalkan Al-Qur'an
Ironisnya, banyak umat Islam hari ini justru meninggalkan Al-Qur'an dengan berbagai alasan. Sibuk bekerja, berdagang, belajar, bahkan terlalu larut dalam hiburan modern seperti media sosial, HP, atau TV, sering dijadikan alasan untuk tidak menyentuh Al-Qur'an.
“Lucunya, mereka punya waktu membaca koran, novel, atau chat di WhatsApp, tapi tak ada waktu membaca Al-Qur'an. Mereka sibuk dengan kesenangan dunia dan terperangkap oleh godaan setan,” ujarnya.
Menurutnya, meninggalkan Al-Qur'an bukan hanya mengundang kesengsaraan di akhirat, tetapi juga membawa dampak negatif di dunia. Hidup tanpa Al-Qur'an, katanya, akan terasa hampa, jauh dari ketenangan dan kebahagiaan.
Keutamaan Membaca Al-Qur'an
Ustaz Yusran kemudian menjelaskan beberapa keutamaan membaca dan mengamalkan Al-Qur'an yang didasarkan pada hadits shahih:
1. Mendapat Syafaat di Hari Kiamat
Rasulullah SAW bersabda, “Bacalah Al-Qur'an. Karena pada hari kiamat nanti, Al-Qur'an akan datang memberikan syafaat bagi pembacanya.” (HR. Muslim).
2. Menjadi yang Terbaik di Sisi Allah
Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Qur'an dan mengajarkannya.” (HR. Al-Bukhari).
3. Ditempatkan di Surga Tertinggi Bersama Malaikat
Orang yang mahir membaca Al-Qur'an akan berada di surga tertinggi bersama malaikat, sedangkan yang membaca terbata-bata tetap diberi dua pahala. (HR. Muslim).
4. Pahala Berlipat Ganda
Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa membaca satu huruf dari Al-Qur'an, maka ia mendapatkan satu kebaikan, dan kebaikan itu dilipatgandakan menjadi sepuluh.” (HR. At-Tirmidzi).
“Bayangkan, membaca satu huruf saja diberi 10 pahala. Jika membaca satu ayat, satu halaman, atau satu juz, berapa banyak pahala yang kita peroleh? Tentu sangat besar dan tak terhitung,” tambahnya.
Ajak Umat Kembali ke Al-Qur'an
Di akhir khutbahnya, Dr. Yusran mengajak umat Islam untuk menjadikan Al-Qur'an sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Membaca, memahami, mempelajari, dan mengamalkan Al-Qur'an harus menjadi kebiasaan.
“Bacalah Al-Qur'an setiap hari, meski hanya beberapa halaman. Jangan pernah meninggalkannya walau sehari. Jangan sampai kita menjadi umat yang merugi karena menyia-nyiakan Al-Qur'an,” tutupnya. []
BACA JUGA: Ustaz Yusran Hadi: "Memboikot Produk Israel dan Pendukungnya Hukumnya Wajib, Mendukung Israel Hukumnya Haram."