سورة الانعام
SURAT AL-AN’AM
(BINATANG TERNAK)
Surah ke 6: 165 Ayat
Diwahyukan di Makkah
Ayat 128-140
﴿ وَيَوْمَ يَحْشُرُهُمْ جَمِيْعًاۚ يٰمَعْشَرَ الْجِنِّ قَدِ اسْتَكْثَرْتُمْ مِّنَ الْاِنْسِ ۚوَقَالَ اَوْلِيَاۤؤُهُمْ مِّنَ الْاِنْسِ رَبَّنَا اسْتَمْتَعَ بَعْضُنَا بِبَعْضٍ وَّبَلَغْنَآ اَجَلَنَا الَّذِيْٓ اَجَّلْتَ لَنَا ۗقَالَ النَّارُ مَثْوٰىكُمْ خٰلِدِيْنَ فِيْهَآ اِلَّا مَا شَاۤءَ اللّٰهُ ۗاِنَّ رَبَّكَ حَكِيْمٌ عَلِيْمٌ ١٢٨ ﴾
128. Dan (Ingatlah) Hari yang Ia akan himpunkan mereka sekalian, (lalu berkata): “Hai golongan jin!912) sesungguhnya kamu telah mendapat banyak (hasil) dari manusia”, dan berkata pengikut-pengikut mereka dari manusia: 913) “hai Tuhan kami! Sebahagian dari kami telah bersenang-senang dengan sebahagian dan kami telah sampai kepada waktu kami yang Engkau telah tentukan untuk kami” Ia berkata: “Nerakalah tempat diam kamu dalam keadaan kekal padanya”, melainkan apa yang Allah kehendaki, karena sesungguhnya Tuhanmu itu Bijaksana, amat Mengetahui.
﴿ وَكَذٰلِكَ نُوَلِّيْ بَعْضَ الظّٰلِمِيْنَ بَعْضًاۢ بِمَا كَانُوْا يَكْسِبُوْنَ ࣖ ١٢٩ ﴾
129. Dan demikianlah Kami iringkan sebahagian dari orang-orang yang zhalim itu dengan sebahagiannya,914) lantaran (‘Amal) yang mereka telah usahakan.
﴿ يٰمَعْشَرَ الْجِنِّ وَالْاِنْسِ اَلَمْ يَأْتِكُمْ رُسُلٌ مِّنْكُمْ يَقُصُّوْنَ عَلَيْكُمْ اٰيٰتِيْ وَيُنْذِرُوْنَكُمْ لِقَاۤءَ يَوْمِكُمْ هٰذَاۗ قَالُوْا شَهِدْنَا عَلٰٓى اَنْفُسِنَا وَغَرَّتْهُمُ الْحَيٰوةُ الدُّنْيَا وَشَهِدُوْا عَلٰٓى اَنْفُسِهِمْ اَنَّهُمْ كَانُوْا كٰفِرِيْنَ ١٣٠ ﴾
130. hai kumpulan jin dan manusia! Bukankah telah datang kepada kamu beberapa rasul dari (jenis) kamu yang menceritakan kepada kamu ayat-ayat Kami dan mengancam kamu dengan pertemuan dari (Kiamat) ini? 95) mereke berkata: “Kami telah saksikan (kesalahan) diri kami”,916) karena mereka ditipu oleh penghidupan dunia, sedangkan mereka menyaksikan (kesalahan) diri mereka, bahwa sesungguhnya mereka pernah jadi orang-orang kafir.
﴿ ذٰلِكَ اَنْ لَّمْ يَكُنْ رَّبُّكَ مُهْلِكَ الْقُرٰى بِظُلْمٍ وَّاَهْلُهَا غٰفِلُوْنَ ١٣١ ﴾
131. Yang demikian itu karena Tuhanmu tidak mau membinasakan negeri-negeri itu, dengan aniaya, sedangkan penduduknya itu lalai.917)
﴿ وَلِكُلٍّ دَرَجٰتٌ مِّمَّا عَمِلُوْاۗ وَمَا رَبُّكَ بِغَافِلٍ عَمَّا يَعْمَلُوْنَ ١٣٢ ﴾
132. Dan bagi tiap-tiap (seorang) ada beberapa derajat, lantaran (amal) yang mereka telah kerjakan; dan tidaklah Tuhanmu itu lalai dari apa yang mereka kerjakan.
﴿ وَرَبُّكَ الْغَنِيُّ ذُو الرَّحْمَةِ ۗاِنْ يَّشَأْ يُذْهِبْكُمْ وَيَسْتَخْلِفْ مِنْۢ بَعْدِكُمْ مَّا يَشَاۤءُ كَمَآ اَنْشَاَكُمْ مِّنْ ذُرِّيَّةِ قَوْمٍ اٰخَرِيْنَ ١٣٣ ﴾
133. Dan Tuhanmulah Yang kaya, Yang mempunyai rahmat. Jika Ia mau, niscaya Ia akan binasakan kamu, dan Ia akan jadikan pengganti sesudah kamu, siapa yang Ia sukai Ia telah jadikan kamu dari turunan kaum yang lain.
﴿ اِنَّ مَا تُوْعَدُوْنَ لَاٰتٍۙ وَّمَآ اَنْتُمْ بِمُعْجِزِيْنَ ١٣٤ ﴾
134. Sesungguhnya apa yang dijanjikan kepada kamu itu, akan datang; dan tidaklah dapat kamu terlepas (daripadanya).
﴿ قُلْ يٰقَوْمِ اعْمَلُوْا عَلٰى مَكَانَتِكُمْ اِنِّيْ عَامِلٌۚ فَسَوْفَ تَعْلَمُوْنَۙ مَنْ تَكُوْنُ لَهٗ عَاقِبَةُ الدَّارِۗ اِنَّهٗ لَا يُفْلِحُ الظّٰلِمُوْنَ ١٣٥ ﴾
135. Katakanlah: “Hai kaumku! Beramallah menurut kekuasaan kamu; sesungguhnya aku (juga) beramal (begitu) karena kamu akan lihat siapa yang mempunyai akibat (yang baik) di Akhirat. Sesungguhnya orang-orang yang zhalim itu tidak akan berbahagia”.
﴿ وَجَعَلُوْا لِلّٰهِ مِمَّا ذَرَاَ مِنَ الْحَرْثِ وَالْاَنْعَامِ نَصِيْبًا فَقَالُوْا هٰذَا لِلّٰهِ بِزَعْمِهِمْ وَهٰذَا لِشُرَكَاۤىِٕنَاۚ فَمَا كَانَ لِشُرَكَاۤىِٕهِمْ فَلَا يَصِلُ اِلَى اللّٰهِ ۚوَمَا كَانَ لِلّٰهِ فَهُوَ يَصِلُ اِلٰى شُرَكَاۤىِٕهِمْۗ سَاۤءَ مَا يَحْكُمُوْنَ ١٣٦ ﴾
136. Dan mereka adakan bahagian untuk Allah dari apa yang Ia jadikan, (yaitu sebahagian) dari ladang dan binatang-binatang ternak, sambil berkata: “ini untuk Allah” -menurut sangkaan mereka- “dan ini untuk berhala-berhala kami” tetapi apa yang (mereka untukkan) buat berhala-berhala mereka itu, tidak sampai kepada Allah, sedang apa yang (teruntuk) bagi Allah itu, sampai kepada berhala-berhala mereka. Jelek sekali apa yang mereka hukumkan itu.918)
﴿ وَكَذٰلِكَ زَيَّنَ لِكَثِيْرٍ مِّنَ الْمُشْرِكِيْنَ قَتْلَ اَوْلَادِهِمْ شُرَكَاۤؤُهُمْ لِيُرْدُوْهُمْ وَلِيَلْبِسُوْا عَلَيْهِمْ دِيْنَهُمْۗ وَلَوْ شَاۤءَ اللّٰهُ مَا فَعَلُوْهُ فَذَرْهُمْ وَمَا يَفْتَرُوْنَ ١٣٧ ﴾
137. Dan begitu juga telah dinampakkan baik kepada kebanyakan dari kaum musyrikin itu hal membunuh anak-anak mereka, oleh sekutu-sekutu mereka,919) karena hendak menjerumuskan mereka dan karena hendak membikin agama mereka jadi ragu-ragu buat mereka.920) Dan kalau Allah mau, niscaya tidak mereka kerjakan (kelakuan) itu, maka oleh karena itu, biarkanlah mereka dan (biarkanlah) apa-apa yang mereka ada-adakan itu.
﴿ وَقَالُوْا هٰذِهٖٓ اَنْعَامٌ وَّحَرْثٌ حِجْرٌ لَّا يَطْعَمُهَآ اِلَّا مَنْ نَّشَاۤءُ بِزَعْمِهِمْ وَاَنْعَامٌ حُرِّمَتْ ظُهُوْرُهَا وَاَنْعَامٌ لَّا يَذْكُرُوْنَ اسْمَ اللّٰهِ عَلَيْهَا افْتِرَاۤءً عَلَيْهِۗ سَيَجْزِيْهِمْ بِمَا كَانُوْا يَفْتَرُوْنَ ١٣٨ ﴾
138. dan mereka berkata: “Inilah binatang-binatang ternak dan ladang yang terlarang,921) yang seorang pun tidak boleh memakannya, melainkan siapa yang kami kehendaki” -menurut persangkaan mereka;922) dan ada beberapa binatang ternak yang diharamkan (oleh mereka) menunggangnya dan beberapa binatang ternak yang mereka tidak sebut nama Allah (waktu menyembelihnya), karena berdusta atas nama-(nya)923) Ia akan balas mereka tentang apa yang mereka telah ada-adakan.
﴿ وَقَالُوْا مَا فِيْ بُطُوْنِ هٰذِهِ الْاَنْعَامِ خَالِصَةٌ لِّذُكُوْرِنَا وَمُحَرَّمٌ عَلٰٓى اَزْوَاجِنَاۚ وَاِنْ يَّكُنْ مَّيْتَةً فَهُمْ فِيْهِ شُرَكَاۤءُ ۗسَيَجْزِيْهِمْ وَصْفَهُمْۗ اِنَّهٗ حَكِيْمٌ عَلِيْمٌ ١٣٩ ﴾
139. Dan mereka berkata: “Apa-apa yang ada dalam perut binatang-binatang ternak ini halal bagi laki-laki dari kami dan haram bagi istri-istri kami”,924) tetapi jika kandungan binatang-binatang itu mati, maka mereka bersekutu padanya. Allah akan membalas mereka tentang aturan mereka itu,925) (karena) sesungguhnya Ia itu Bijaksana, Amat mengetahui.
﴿ قَدْ خَسِرَ الَّذِيْنَ قَتَلُوْٓا اَوْلَادَهُمْ سَفَهًاۢ بِغَيْرِ عِلْمٍ وَّحَرَّمُوْا مَا رَزَقَهُمُ اللّٰهُ افْتِرَاۤءً عَلَى اللّٰهِ ۗقَدْ ضَلُّوْا وَمَا كَانُوْا مُهْتَدِيْنَ ࣖ ١٤٠ ﴾
140. Sesungguhnya rugilah orang-orang yang membunuh anak-anak mereka, karena kebodohan dengan tidak mempunyai pengetahuan, dan (rugilah mereka) yang mengharamkan apa yang Allah telah kurniakan kepada mereka itu, karena berbuat dusta atas nama Allah,926) Sesungguhnya sesatlah mereka dan tidaklah mereka terpimpin.
___________________
912) Yang dimaksudkan dengan jin di sini, ialah iblis atau setan, karena menurut Al-Kahf ayat 51 bahwa iblis itu dari golongan jin.
913) Pengikut-pengikut mereka: Pengikut-pengikut setan.
914) Maknanya, Allah masukkan setan, iblis, dan pengikut-pengikutnya ke neraka sebagian di belakang sebagian.
915) Artinya, rasul-rasul itu telah mengancam, bahwa kamu akan diperiksa pada hari Kiamat.
916) Yakni mereka mengaku kesalahan diri sendiri.
917) Maksudnya, Allah tidak turunkan adzab pada membinasakan sesuatu negeri melainkan sesudah Ia beri ancaman. Allah tidak kirim adzab kepada satu kaum lalai, yang belum dapat ancaman.
918) Maksudnya, bahwa kaum musyrikin itu berladang dan memelihara binatang-binatang ternak. Sebagian dari ladang dan sebagian dari binatang-binatang ternak itu, mereka wakafkan atas nama Allah, seolah-olah Allah perintah mereka berbuat begitu, dan sebagian lain pula mereka wakafkan untuk berhala-berhala mereka.
Di waktu membelanjakan hasil wakaf dari bagian berhala-berhala, kalau kekurangan, mereka ambil dari hasil wakaf yang mereka wakafkan untuk Allah. Tetapi di waktu membelanjakan di jalan yang mereka tentukan buat urusan Allah. Kalau kekurangan, tidak mereka ambil dari wakaf yang teruntuk buat berhala-berhala itu, alangkah jeleknya keputusan berat sebelah yang mereka atur itu!
Yang demikian, tidak lain, melainkan lantaran sudah tertanam di hati mereka percintaan kepada berhala-berhala.
919) Yaitu. Setan-setan atau ketua-ketua agama yang mereka jadikan sekutu-sekutu bagi Allah.
920) Maksudnya, bahwa ketua-ketua agama mereka atau setan-setan, nampakkan baik kepada mereka hal membunuh anak-anak. Maksud ketua-ketua dan setan-setan tersebut ialah membinasakan mereka yang bodoh itu di dalam kemusyrikan dan hendak mengacau agama mereka.
921) Ialah binatang ternak dan ladang yang mereka wakafkan untuk urusan-urusan yang mereka tetapkan.
922) Yakni dengan tidak ada keterangan dari Allah.
923) Selain dari binatang ternak dan ladang yang mereka wakafkan itu, ada pula binatang-binatang yang mereka haramkan orang menunggangnya, dan ada pula binatang-binatang yang mereka sembelih dengan tidak sebut nama Allah sebagai kurban untuk berhala atau lainnya. Sekalian itu mereka buat atas nama agama, seolah-olah Allah perintah mereka berbuat demikian.
924) Satu macam lagi dari cara agama yang mereka atur-atur sendiri, ialah mereka bernadzar, bahwa anak yang ada di perut binatang ternak ini untuk kaum laki-laki saja, tetapi kandungan binatang itu jika lahir dengan tidak bernyawa, maka mereka laki-laki dan perempuan sama-sama memakannya.
925) Yakni tentang aturan yang mereka ada-adakan itu.
926) Artinya, rugilah orang yang mengharamkan sesuatu dengan nama agama, karena yang demikian ini berarti berdusta atas nama Allah.
BACA JUGA:Tafsir Al-Furqan Surat Al-An'am ayat 111-127