Tafsir Al-Furqan Surat Al-An'am ayat 95-110

oleh Asep Sofyan Nurdin

01 Mei 2025 | 08:22

Tafsir Al-Furqan Surat Al-An'am ayat 95-110

سورة الانعام

SURAT AL-AN’AM

(BINATANG TERNAK)

Surah ke 6: 165 Ayat

Diwahyukan di Makkah

Ayat 95-110



﴿ ۞ اِنَّ اللّٰهَ فَالِقُ الْحَبِّ وَالنَّوٰىۗ يُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَمُخْرِجُ الْمَيِّتِ مِنَ الْحَيِّ ۗذٰلِكُمُ اللّٰهُ فَاَنّٰى تُؤْفَكُوْنَ ٩٥ ﴾


95. Sesungguhnya Allah pembelah buah dan biji.862) Ia mengeluarkan yang hidup dari yang mati, dan Ia mengeluarkan yang mati dari yang hidup, Yang (berkuasa) demikian itu, (ialah) Allah. Maka kemanakah kamu akan dipalingkan?863)


﴿ فَالِقُ الْاِصْبَاحِۚ وَجَعَلَ الَّيْلَ سَكَنًا وَّالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ حُسْبَانًا ۗذٰلِكَ تَقْدِيْرُ الْعَزِيْزِ الْعَلِيْمِ ٩٦ ﴾


96. Pembelah Subuh dan menjadikan malam untuk berdiam,864) dan matahari dan bulan untuk perhitungan. Inilah ketentuan (dari) Yang maha Kuasa, Yang amat mengetahui.


﴿ وَهُوَ الَّذِيْ جَعَلَ لَكُمُ النُّجُوْمَ لِتَهْتَدُوْا بِهَا فِيْ ظُلُمٰتِ الْبَرِّ وَالْبَحْرِۗ قَدْ فَصَّلْنَا الْاٰيٰتِ لِقَوْمٍ يَّعْلَمُوْنَ ٩٧ ﴾


97. Dan Ia-lah yang telah jadikan bagi kamu beberapa bintang untuk kamu berpedoman dengan dia di dalam kegelapan-kegelapan darat dan laut. Sesungguhnya Kami telah terangka tanda-tanda Kami bagi orang-orang yang tahu.865)


﴿ وَهُوَ الَّذِيْٓ اَنْشَاَكُمْ مِّنْ نَّفْسٍ وَّاحِدَةٍ فَمُسْتَقَرٌّ وَّمُسْتَوْدَعٌ ۗقَدْ فَصَّلْنَا الْاٰيٰتِ لِقَوْمٍ يَّفْقَهُوْنَ ٩٨ ﴾


98. Dan Ia-lah yang jadikan kamu daripada diri yang satu,866) maka ditetapkan dan ditumpangkan867) Sesungguhnya Kami telah terangkan tanda-tanda Kami bagi orang-orang yang (mau) mengerti.


﴿ وَهُوَ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءًۚ فَاَخْرَجْنَا بِهٖ نَبَاتَ كُلِّ شَيْءٍ فَاَخْرَجْنَا مِنْهُ خَضِرًا نُّخْرِجُ مِنْهُ حَبًّا مُّتَرَاكِبًاۚ وَمِنَ النَّخْلِ مِنْ طَلْعِهَا قِنْوَانٌ دَانِيَةٌ وَّجَنّٰتٍ مِّنْ اَعْنَابٍ وَّالزَّيْتُوْنَ وَالرُّمَّانَ مُشْتَبِهًا وَّغَيْرَ مُتَشَابِهٍۗ اُنْظُرُوْٓا اِلٰى ثَمَرِهٖٓ اِذَٓا اَثْمَرَ وَيَنْعِهٖ ۗاِنَّ فِيْ ذٰلِكُمْ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يُّؤْمِنُوْنَ ٩٩ ﴾


99. Dan Ia-lah Yang turunkan air dari langit, maka Kami868) keluarkan dengan (air) itu tumbuh-tumbuhan dari tiap-tiap suatu.869) lalu Kami keluarkan daripadanya870) (pohon) yang hijau yang daripadanya Kami keluarkan biji-biji871) yang bersusun-susun; dan dari korma, (yaitu) dari mayangnya,872) (jadi) tandan yang mudah dipetik; dan (Kami jadikan) kebon-kebon dari anggur dan zaitun dan delima yang bersamaan dan yang tidak bersamaan.873) Lihatlah874) kepada buahnya apabila ia berbuah dan (lihatlah kepada) masaknya.875) Sesungguhnya di dalam itu876) ada tanda-tanda bagi kaum yang (mau) beriman.


﴿ وَجَعَلُوْا لِلّٰهِ شُرَكَاۤءَ الْجِنَّ وَخَلَقَهُمْ وَخَرَقُوْا لَهٗ بَنِيْنَ وَبَنٰتٍۢ بِغَيْرِ عِلْمٍۗ سُبْحٰنَهٗ وَتَعٰلٰى عَمَّا يَصِفُوْنَ ࣖ ١٠٠ ﴾


100. Dan mereka jadikan jin itu sekutu-sekutu bagi Allah, padhal Ia jadikannya; dan dengan tidak tahu, mereka mengada-adakan bagi-Nya anak-anak laki-laki dan anak-anak perempuan877) Maha suci dan Maha tinggi Allah dari apa yang mereka sifatkan!


﴿ بَدِيْعُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ اَنّٰى يَكُوْنُ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَمْ تَكُنْ لَّهٗ صَاحِبَةٌ ۗوَخَلَقَ كُلَّ شَيْءٍۚ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ١٠١ ﴾


101. (Ia-lah) Yang menjelmakan878) langit dan bumi. Bagaimanakah bisa ada bagi-nya anak, padahal Ia tidak mempunyai Istri, sedangkan Ia menjadikan tiap-tiap suatu, dan Ia yang mengetahui tiap-tiap suatu?


﴿ ذٰلِكُمُ اللّٰهُ رَبُّكُمْۚ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ فَاعْبُدُوْهُ ۚوَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ وَّكِيْلٌ ١٠٢ ﴾


102. yang demikian itu Allah,879) Tuhan kamu, Yang tidak ada Tuhan melainkan Dia, Yang menjadikan tiap-tiap suatu. Oleh karena itu, sembahlah Dia, karena Ia pengurus atas tiap-tiap suatu.


﴿ لَا تُدْرِكُهُ الْاَبْصَارُ وَهُوَ يُدْرِكُ الْاَبْصَارَۚ وَهُوَ اللَّطِيْفُ الْخَبِيْرُ ١٠٣ ﴾


103. Pemandangan-pemandangan880) tidak bisa melihat Dia, tetapi Ia bisa melihat pemandangan-pemandangan itu, karena (adalah) Ia amat Halus, amat Mengetahui.


﴿ قَدْ جَاۤءَكُمْ بَصَاۤىِٕرُ مِنْ رَّبِّكُمْۚ فَمَنْ اَبْصَرَ فَلِنَفْسِهٖۚ وَمَنْ عَمِيَ فَعَلَيْهَاۗ وَمَآ اَنَا۠ عَلَيْكُمْ بِحَفِيْظٍ ١٠٤ ﴾


104. “Sesungguhnya telah datang kepada kamu beberapa keterangan dari Tuhan kami: lantaran itu, barang siapa melihat,881) maka (semata-mata) untuk dirinya; dan barang siapa buta,882) maka (semata-mata untuk) kecelakaan atasnya; dan bukanlah aku penjaga atas kamu”.883)


﴿ وَكَذٰلِكَ نُصَرِّفُ الْاٰيٰتِ وَلِيَقُوْلُوْا دَرَسْتَ وَلِنُبَيِّنَهٗ لِقَوْمٍ يَّعْلَمُوْنَ ١٠٥ ﴾


105. Dan demikianlah Kami palingkat ayat-ayat Kami884) tetapi akhirnya885) mereka berkata: “Engkau telah baca”.886) dan untuk Kami menerangkannya kepada kaum yang (hendak) tahu.887)


﴿ اِتَّبِعْ مَآ اُوْحِيَ اِلَيْكَ مِنْ رَّبِّكَۚ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ وَاَعْرِضْ عَنِ الْمُشْرِكِيْنَ ١٠٦ ﴾


106. Ikutlah apa yang telah diwahyukan kepadamu dari Tuhanmu, Yang tidak ada tuhan, melainkan Dia; dan berpalinglah dari orang-orang musyrik.


﴿ وَلَوْ شَاۤءَ اللّٰهُ مَآ اَشْرَكُوْاۗ وَمَا جَعَلْنٰكَ عَلَيْهِمْ حَفِيْظًاۚ وَمَآ اَنْتَ عَلَيْهِمْ بِوَكِيْلٍ ١٠٧ ﴾


107. Dan kalau Allah mau, tentu mereka tidak menyekutukan-(Dia); dan tidaklah Kami jadikanmu penjaga atas mereka; dan bukanlah engkau pengurus atas mereka.888)


﴿ وَلَا تَسُبُّوا الَّذِيْنَ يَدْعُوْنَ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ فَيَسُبُّوا اللّٰهَ عَدْوًاۢ بِغَيْرِ عِلْمٍۗ كَذٰلِكَ زَيَّنَّا لِكُلِّ اُمَّةٍ عَمَلَهُمْۖ ثُمَّ اِلٰى رَبِّهِمْ مَّرْجِعُهُمْ فَيُنَبِّئُهُمْ بِمَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ ١٠٨ ﴾


108. Dan janganlah kamu maki (berhala-berhala) yang mereka seru selain dari Allah, karena mereka akan maki Allah dengan melewati batas dengan tidak mempunyai pengetahuan. Demikianlah Kami hiaskan bagi tiap-tiap umat ‘amal mereka.889) kemudian, kepada Tuhan merekalah tempat kembali mereka, maka Ia akan terangkan kepada mereka apa-apa yang mereka telah kerjakan.


﴿ وَاَقْسَمُوْا بِاللّٰهِ جَهْدَ اَيْمَانِهِمْ لَىِٕنْ جَاۤءَتْهُمْ اٰيَةٌ لَّيُؤْمِنُنَّ بِهَاۗ قُلْ اِنَّمَا الْاٰيٰتُ عِنْدَ اللّٰهِ وَمَا يُشْعِرُكُمْ اَنَّهَآ اِذَا جَاۤءَتْ لَا يُؤْمِنُوْنَ ١٠٩ ﴾


109. Dan mereka bersumpah dengan nama Allah sebenar-benar sumpah, (bahwa) jika datang kepada mereka satu ayat,890) mereka akan beriman kepadanya, (tetapi) katakanlah: “(Bahwa) ayat-ayat itu tidak ada melainkan pada sisi Allah”: dan tidakkah menyadarkan kamu,891) bahwa apbila (ayat-ayat) itu datang, mereka tidak akan beriman?*)


﴿ وَنُقَلِّبُ اَفْـِٕدَتَهُمْ وَاَبْصَارَهُمْ كَمَا لَمْ يُؤْمِنُوْا بِهٖٓ اَوَّلَ مَرَّةٍ وَّنَذَرُهُمْ فِيْ طُغْيَانِهِمْ يَعْمَهُوْنَ ࣖ ۔ ١١٠ ﴾


110. Dan Kami paling-palingkan hati mereka dan pemandangan mereka, sebagaimana mereka tidak (mau) beriman kepadanya pada pertama kali;892) dan Kami akan biarkan mereka bingung di dalam kesesatan mereka.


__________________


862) Yakni mengeluarkan pohon dari buah; seperti kacang, padi, gandum, dan sebagainya. Dan daripada biji, seperi biji-biji kurma, limau, mangga, dan sebaginya.


863) Artinya, bagaimana dapat kami melarikan diri daripada rahmat dan kekuasaan Allah?


864) Maknanya, Allah-lah yang mengedarkan bumi dan menjadikan siang dan malam.


865) Yaitu orang-orang yang tahu menggunakan tanda-tanda itu.

866) Yakni Adam.

867) Maksudnya, tiap-tiap seorang daripada kamu, diberi ketetapan di bumi, dan sesudah itu ditumpangkan dan dikubur buat menunggu hari Kiamat.


868) ”Ia-lah” itu Tuhanm dan yang berkata ”Kami” juga Tuhan.

869) Yakni tiap-tiap suatu yang perlu bagi manusia dan binatang.

870) Yaitu daripada tumbuh-tumbuhan.

871) Seperti padi, gandum, dan sebagainya.

872) Mayang itu ialah tangkai atau tandan yang mengandung biji-biji yang akan jadi buah.


873) Yaitu rupanya bersamaan, tidak rasanya; atau rasanya bersamaan, tidak rupanya.


874) Lihatlah: Pikirkanlah

875) Yakni perhatikanlah masaknya waktu ia masak (matang)

876) Tiap-tiap suatu dari yang tersebut itu, kalau dipikirkan dan diperhatikan betul-betul, niscaya terlihat padanya kebesaran Allah dan kebenaran agama-Nya.


877) Mereka katakan Allah ada mempunyai anak.

878) Menjelmakan: Menjadikan dengan tidak pakai contoh.

879) Yang bersifat suci itu ialah Allah.


880) Pemandangan-pemandangan itu ialah kekuatan-kekuatan melihat yang ada pada mata. Pemandangan-pemandangan ini tidak bisa melihat dzat Allah, sedang Allah bisa melihat kekuatan-kekuatan memandang itu.


881) ”melihat” di sini maksudnya menerima dan menggunakan penerangan-penerangan itu.

882) Tidak menggunakan keterangan-keterangan itu.

883) Ayat 104 ini menghikayatkan perkataan nabi Muhammad kepada kaumnya.


884) Maknanya, Kami ulang-ulangkan penerangan Kami untuk jadi keterangan bagi mereka.


885) ”Wwau” di kalimah wa liyaqulu itu dengan arti ”tetap” dan ”lam” itu dinamakan ”lilaqibah” Oleh itu, saja artikan; ”Tetapi akhirnya mereka berkata”.


886) Yakni baca kitab-kitab yang dahulu kala.


887) Ringkasnya, bahwa Kami ulang-ulangkan penerangan Kami itu supaya mereka mengerti dan supaya jadi penerangan bagi orang-orang yang hendak tahu, tetapi penerangan-penerangan Kami akhirnya menyebabkan mereka berkata yang maksudnya, ”Engkau telah baca dia di kitab-kitab zaman dahulu”

888) Engkau hanya seorang penyampai khabar.


889) Yakni nampakkan kepada mereka bahwa amal mereka itu baik.

890) ”Ayat” itu maksudnya mu’jizat.

891) ”kamu” di sini maksudnya kaum muslimin.

*) ketahuilah, bahwa jika datang ayat-ayat itu, mereka tidak akan beriman.


892) Lantaran mereka tidak mau percaya kepada Muhammad pada mula-mula kali ia mengaku jadi Nabi dan menunjukkan keterangan-keterangan maka Kami akan palingkan hati-hati mereka, supaya terus mereka tidak beriman kepada kebenaran.



BACA JUGA:

Tafsir Al-Furqan Surat Al-An'am ayat 84-94