سورة الأعراف
SURAT AL-A’RAF
(BENTENG-TINGGI)
Surah ke 7: 206 Ayat
Diwahyukan di Makkah
JUZ 9
Ayat 130-149
﴿ وَلَقَدْ اَخَذْنَآ اٰلَ فِرْعَوْنَ بِالسِّنِيْنَ وَنَقْصٍ مِّنَ الثَّمَرٰتِ لَعَلَّهُمْ يَذَّكَّرُوْنَ ١٣٠ ﴾
130. Dan sesungguhnya Kami telah kenakan kepada keluarga Fir’aun kekeringan dan kekurangan buah-buahan supaya mereka mau ingat.
﴿ فَاِذَا جَاۤءَتْهُمُ الْحَسَنَةُ قَالُوْا لَنَا هٰذِهٖ ۚوَاِنْ تُصِبْهُمْ سَيِّئَةٌ يَّطَّيَّرُوْا بِمُوْسٰى وَمَنْ مَّعَهٗۗ اَلَآ اِنَّمَا طٰۤىِٕرُهُمْ عِنْدَ اللّٰهِ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَهُمْ لَا يَعْلَمُوْنَ ١٣١ ﴾
131. Maka apabila datang kepada mereka kesenangan, mereka berkata: ”Bagi kami (balasan) ini;”1044) dan jika mengenai mereka kesusahan, mereka anggap Musa dan orang yang bersamanya itu sial. Ketahuilah, bahwa kesialan mereka itu tidak lain melainkan di sisi Allah,1045) tetapi kebanyakan dari mereka tidak tahu.
﴿ وَقَالُوْا مَهْمَا تَأْتِنَا بِهٖ مِنْ اٰيَةٍ لِّتَسْحَرَنَا بِهَاۙ فَمَا نَحْنُ لَكَ بِمُؤْمِنِيْنَ ١٣٢ ﴾
132. Dan mereka berkata: ”Apa saja keterangan yang engkau bawakan kepada kami untuk engkau sihiri kami dengannya, maka tidaklah kami akan percaya kepadamu.
﴿ فَاَرْسَلْنَا عَلَيْهِمُ الطُّوْفَانَ وَالْجَرَادَ وَالْقُمَّلَ وَالضَّفَادِعَ وَالدَّمَ اٰيٰتٍ مُّفَصَّلٰتٍۗ فَاسْتَكْبَرُوْا وَكَانُوْا قَوْمًا مُّجْرِمِيْنَ ١٣٣ ﴾
133. Lalu Kami kenakan atas mereka (bahaya) thufan, dan belalang-belalang dan kutu-kutu dan kodok-kodok dan darah, sebagai tanda-tanda yang nyata, tetapi mereka tidak percaya, karena adalah mereka itu kaum yang durhaka.
﴿ وَلَمَّا وَقَعَ عَلَيْهِمُ الرِّجْزُ قَالُوْا يٰمُوْسَى ادْعُ لَنَا رَبَّكَ بِمَا عَهِدَ عِنْدَكَۚ لَىِٕنْ كَشَفْتَ عَنَّا الرِّجْزَ لَنُؤْمِنَنَّ لَكَ وَلَنُرْسِلَنَّ مَعَكَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ ۚ ١٣٤ ﴾
134. Dan tatkala ’adzab menimpa mereka, berkatalah mereka: ”Hai Musa! Mintakan kepada Tuhanmu (keselamatan) untuk kami dengan (barakat) apa yang Ia telah janjikan padamu. Sesungguhnya jika engkau hilangkan adzab itu dari kami, nniscaya kami akan beriman kepadamu dan (tentu) kami akan biarkan Bani Israil bersamamu.”1046)
﴿ فَلَمَّا كَشَفْنَا عَنْهُمُ الرِّجْزَ اِلٰٓى اَجَلٍ هُمْ بَالِغُوْهُ اِذَا هُمْ يَنْكُثُوْنَ ١٣٥ ﴾
135. Maka tatkala Kami hilangkan ’adzab itu dari mereka, hingga satu masa yang mereka sampai padanya, tiba-tiba mereka memungkiri.1047)
﴿ فَانْتَقَمْنَا مِنْهُمْ فَاَغْرَقْنٰهُمْ فِى الْيَمِّ بِاَنَّهُمْ كَذَّبُوْا بِاٰيٰتِنَا وَكَانُوْا عَنْهَا غٰفِلِيْنَ ١٣٦ ﴾
136. Maka Kami balas mereka dan Kami tenggelamkan meereka dalam laut, dengan sebab mereka dustakan ayat-ayat Kami dan (karena) mereka lalai daripadanya.
﴿ وَاَوْرَثْنَا الْقَوْمَ الَّذِيْنَ كَانُوْا يُسْتَضْعَفُوْنَ مَشَارِقَ الْاَرْضِ وَمَغَارِبَهَا الَّتِيْ بٰرَكْنَا فِيْهَاۗ وَتَمَّتْ كَلِمَتُ رَبِّكَ الْحُسْنٰى عَلٰى بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۙ بِمَا صَبَرُوْاۗ وَدَمَّرْنَا مَا كَانَ يَصْنَعُ فِرْعَوْنُ وَقَوْمُهٗ وَمَا كَانُوْا يَعْرِشُوْنَ ١٣٧ ﴾
137. Dan Kami wariskan kepada kaum yang tertindas itu, akan timu bumi dan baratnya yang Kami beri barakat padanya; dan sempurnalah kalimah Tuhanmu yang baik atas Bani Israil1048) lantaran mereka sabar, dan Kami telah hancurkan apa-apa yang dibikin oleh Fir’aun dan kaumnya dan apa-apa yang mereka dirikan.
﴿ وَجَاوَزْنَا بِبَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ الْبَحْرَ فَاَتَوْا عَلٰى قَوْمٍ يَّعْكُفُوْنَ عَلٰٓى اَصْنَامٍ لَّهُمْ ۚقَالُوْا يٰمُوْسَى اجْعَلْ لَّنَآ اِلٰهًا كَمَا لَهُمْ اٰلِهَةٌ ۗقَالَ اِنَّكُمْ قَوْمٌ تَجْهَلُوْنَ ١٣٨ ﴾
138. Dan Kami telah tolong Bani Israil menyeberang laut, lalu mereka berjumpa satu kaum yang menyembah berhala-berhala, lalu mereka 1049) berkata: ”Hai Musa! Bikinkanlah buat kami satu tuhan sebagaimana mereka itu ada mempunyai beberapa tuhan.” ia menjawab: ”Sesungguhnya kamu ini satu kaum yang bodoh.”
﴿ اِنَّ هٰٓؤُلَاۤءِ مُتَبَّرٌ مَّا هُمْ فِيْهِ وَبٰطِلٌ مَّا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ ١٣٩ ﴾
139. ”Sesungguhnya mereka itu akan dibinasakan keadaan mereka; dan bathillah apa yang mereka kerjakan itu.”
﴿ قَالَ اَغَيْرَ اللّٰهِ اَبْغِيْكُمْ اِلٰهًا وَّهُوَ فَضَّلَكُمْ عَلَى الْعٰلَمِيْنَ ١٤٠ ﴾
140. Ia berkata; ”Apakah patut selain dari Allah aku carikan untuk kamu (sebagai) Tuhan, padahal Ia telah muliakan kamu atas sekalian manusia?”
﴿ وَاِذْ اَنْجَيْنٰكُمْ مِّنْ اٰلِ فِرْعَوْنَ يَسُوْمُوْنَكُمْ سُوْۤءَ الْعَذَابِۚ يُقَتِّلُوْنَ اَبْنَاۤءَكُمْ وَيَسْتَحْيُوْنَ نِسَاۤءَكُمْۗ وَفِيْ ذٰلِكُمْ بَلَاۤءٌ مِّنْ رَّبِّكُمْ عَظِيْمٌ ࣖ ١٤١ ﴾
141. Dan (Ingatlah) tatkala Kami selamatkan kamu dari keluarga Fir’aun, padahal mereka sedang kenakan kamu siksaan yang pedih; mereka bunuh anak laki-laki kamu dan mereka biarkan hidup anak-anak perempuan kamu; sedang dalam (kejadian) yang demikian itu ada satu percobaan yang besar dari Tuhan kamu.
﴿ ۞ وَوٰعَدْنَا مُوْسٰى ثَلٰثِيْنَ لَيْلَةً وَّاَتْمَمْنٰهَا بِعَشْرٍ فَتَمَّ مِيْقَاتُ رَبِّهٖٓ اَرْبَعِيْنَ لَيْلَةً ۚوَقَالَ مُوْسٰى لِاَخِيْهِ هٰرُوْنَ اخْلُفْنِيْ فِيْ قَوْمِيْ وَاَصْلِحْ وَلَا تَتَّبِعْ سَبِيْلَ الْمُفْسِدِيْنَ ١٤٢ ﴾
142. Dan (ingatlah) Kami telah janjikan kepada Musa tiga puluh malam, tetapi Kami sempurnakan dia dengan (tambahan) sepuluh (malam); maka jadi sempurnalah waktu perjanjian Tuhannya empat puluh malam; dan Musa berkata kepada saudaranya, Harun: ”Gantikanlah akan daku pada (memimpin) kaumku, dan buatlah kebaikan dan janganlah turut jalan orang-orang yang mengadakan kerusuhan.”
﴿ وَلَمَّا جَاۤءَ مُوْسٰى لِمِيْقَاتِنَا وَكَلَّمَهٗ رَبُّهٗۙ قَالَ رَبِّ اَرِنِيْٓ اَنْظُرْ اِلَيْكَۗ قَالَ لَنْ تَرٰىنِيْ وَلٰكِنِ انْظُرْ اِلَى الْجَبَلِ فَاِنِ اسْتَقَرَّ مَكَانَهٗ فَسَوْفَ تَرٰىنِيْۚ فَلَمَّا تَجَلّٰى رَبُّهٗ لِلْجَبَلِ جَعَلَهٗ دَكًّا وَّخَرَّ مُوْسٰى صَعِقًاۚ فَلَمَّآ اَفَاقَ قَالَ سُبْحٰنَكَ تُبْتُ اِلَيْكَ وَاَنَا۠ اَوَّلُ الْمُؤْمِنِيْنَ ١٤٣ ﴾
143. Dan tatkala Musa datang di waktu (yang) Kami (tentukan itu) dan Tuhannya berkata-kata dengan dia, berkatalah ia: ”Hai Tuhanku! Unjukkanlah (diri-Mu) kepadaku supaya aku melihat-Mu.” Ia berfirman: ”engkau tidak bisa melihat akanda-Ku, tetapi lihatlah ke gunung itu; jika ia tetap pada tempatnya, maka engkau akan melihat akanda-Ku. Maka tatkala Tuhannya unjukkan diri kepada gunung tadi, maka (penunjuk diri) itu jadikan dia hancur dan jatuhlah Musa dengan pingsan. Maka tatkala ia sadar, berkatalah ia: ”Maha suci Engkau! Aku taubat kepada-Mu, dan akulah orang yang pertama beriman.”
﴿ قَالَ يٰمُوْسٰٓى اِنِّى اصْطَفَيْتُكَ عَلَى النَّاسِ بِرِسٰلٰتِيْ وَبِكَلَامِيْ ۖفَخُذْ مَآ اٰتَيْتُكَ وَكُنْ مِّنَ الشّٰكِرِيْنَ ١٤٤ ﴾
144. (Allah) berkata: ”Hai Musa! Sesungguhnya Aku telah pilih kamu atas sekalian manusia dengan risalah-risalah-Ku dan kalam-Ku;1050) oleh karena itu, ambillah apa yang Aku kasihkan kepadamu, dan jadilah daripada orang-orang yang berterimakasih.
﴿ وَكَتَبْنَا لَهٗ فِى الْاَلْوَاحِ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ مَّوْعِظَةً وَّتَفْصِيْلًا لِّكُلِّ شَيْءٍۚ فَخُذْهَا بِقُوَّةٍ وَّأْمُرْ قَوْمَكَ يَأْخُذُوْا بِاَحْسَنِهَا ۗسَاُورِيْكُمْ دَارَ الْفٰسِقِيْنَ ١٤٥ ﴾
145. Dan Kami telah tuliskan baginya di alwah1051) itu, tiap-tiap sesuatu sebagai nasihat dan penerangan bagi tiap-tiap sesuatu. Lantaran itu, peganglah dia dengan sungguh-sungguh dan perintahlah kaummu mengambil yang sebaik-baiknya.*) Aku akan unjukkan kepada kamu tempat orang-orang yang melewati batas.
﴿ سَاَصْرِفُ عَنْ اٰيٰتِيَ الَّذِيْنَ يَتَكَبَّرُوْنَ فِى الْاَرْضِ بِغَيْرِ الْحَقِّۗ وَاِنْ يَّرَوْا كُلَّ اٰيَةٍ لَّا يُؤْمِنُوْا بِهَاۚ وَاِنْ يَّرَوْا سَبِيْلَ الرُّشْدِ لَا يَتَّخِذُوْهُ سَبِيْلًاۚ وَاِنْ يَّرَوْا سَبِيْلَ الْغَيِّ يَتَّخِذُوْهُ سَبِيْلًاۗ ذٰلِكَ بِاَنَّهُمْ كَذَّبُوْا بِاٰيٰتِنَا وَكَانُوْا عَنْهَا غٰفِلِيْنَ ١٤٦ ﴾
146. Aku akan palingkan ayat-ayat-Ku dari mereka yang takabbur di bumi dengan tidak benar, karena (walaupun) mereka lihat tiap-tiap keterangan,1052) tidak mau mereka percaya kepadanya; dan (walaupun) mereka tahu jalan petunjuk, tidak mau mereka ambil dia sebagai satu jalan; tetapi jika mereka lihat jalan kesesatan, mereka ambil dia sebagai satu jalan; yang demikian itu, karena mereka telah mendustakan ayat-ayat Kami dan adalah mereka lalai daripadanya.
﴿ وَالَّذِيْنَ كَذَّبُوْا بِاٰيٰتِنَا وَلِقَاۤءِ الْاٰخِرَةِ حَبِطَتْ اَعْمَالُهُمْۗ هَلْ يُجْزَوْنَ اِلَّا مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ ࣖ ١٤٧ ﴾
147. Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan pertemuan Akhirat itu, gugurlah ’amal-amal mereka. Bukankah mereka tidak akan dibalas melainkan apa yang telah kerjakan?
﴿ وَاتَّخَذَ قَوْمُ مُوْسٰى مِنْۢ بَعْدِهٖ مِنْ حُلِيِّهِمْ عِجْلًا جَسَدًا لَّهٗ خُوَارٌۗ اَلَمْ يَرَوْا اَنَّهٗ لَا يُكَلِّمُهُمْ وَلَا يَهْدِيْهِمْ سَبِيْلًاۘ اِتَّخَذُوْهُ وَكَانُوْا ظٰلِمِيْنَ ١٤٨ ﴾
148. Dan sesudahnya,1053) kaum Musa jadikan perhiasan mereka seekor anak sapi yang berjasad, yang ada baginya suara. Tidakkah mereka fikirkan, bahwa ia tidak bisa omong dengan mereka dan tidak bisa beri petunjuk kepada mereka satu jalan? Mereka jadikan dia (berhala)! Dan adalah mereka itu orang-orang yang zhalim.
﴿ وَلَمَّا سُقِطَ فِيْٓ اَيْدِيْهِمْ وَرَاَوْا اَنَّهُمْ قَدْ ضَلُّوْاۙ قَالُوْا لَىِٕنْ لَّمْ يَرْحَمْنَا رَبُّنَا وَيَغْفِرْ لَنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ ١٤٩ ﴾
149. Dan tatkala mereka menyesal dan lihat, bahwa mereka telah sesat, mereka berkata: ”sesungguhnya jika Tuhan kita tidak memberi rahmat kepada kita dan tidak mengampuni kita, niscaya jadilah kita dari golongan orang-orang yang rugi.”
________________
1044) Yakni, kami dapat kebaikan ini lantaran usaha kami, atau kami dapat kebaikan ini lantaran kami berhak mendapatkanya.
1045) Di sisi Allah ada disediakan untuk mereka satu kesialan yang besar, yaitu adzab yang pedih.
1046) Bersamamu: Turutmu.
1047) Yaitu, mereka tidak mau sempurnakan perjanjian mereka.
1048) Yakni, sempurnalah perjanjian Allah untuk Bani Israil.
1049) Mereka: Bani Israil
1050) Aku pilihmu dan muliakanmu daripada sekalian manusia dengan memberi kepadamu risalah-risalah (pesan-pesan) Ku dan omong-omongan-Ku, buat engkau sampaikan kepada manusia.
1051) Maksudnya, ialah Kitab Taurat, yang asalnya tertulis, di batu, kayu, atau sebagainya yang dapat dinamakan alwah: papan-papan atau batu tulis.
*) Di dalam nasihat ajaran dan hukum-hukum itu, tentu ada yang baik dan ada yang lebih baik. Maka hendaklah kaummu ambil yang terlebih baik, sedapat-dapatnya.
1052) Tiap-tiap keterangan: Keterangan yang bagaimanapun.
1053) Sesudah Musa pergi ke gunung buat menerima wahyu dari Tuhan, kaumnya bikin dari mas perak yang jadi perhiasan mereka, satu anak sapi sebagai berhala.
BACA JUGA:Tafsir Al-Furqan Surat Al-A'raf ayat 94-129