سورة الأعراف
SURAT AL-A’RAF
(BENTENG-TINGGI)
Surah ke 7: 206 Ayat
Diwahyukan di Makkah
Ayat 17-30
﴿ ثُمَّ لَاٰتِيَنَّهُمْ مِّنْۢ بَيْنِ اَيْدِيْهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ اَيْمَانِهِمْ وَعَنْ شَمَاۤىِٕلِهِمْۗ وَلَا تَجِدُ اَكْثَرَهُمْ شٰكِرِيْنَ ١٧ ﴾
17. ”Kemudian, aku akan datangi mereka dari hadapan mereka dan dari belakang mereka dan dari kanan mereka dan dari kiri mereka;965) dan tidak ekan Engkau dapati kebanyakand ari mereka itu berterima-kasih.”
﴿ قَالَ اخْرُجْ مِنْهَا مَذْءُوْمًا مَّدْحُوْرًا ۗ لَمَنْ تَبِعَكَ مِنْهُمْ لَاَمْلَـَٔنَّ جَهَنَّمَ مِنْكُمْ اَجْمَعِيْنَ ١٨ ﴾
18. Ia berfirman: ”Keluarlah engkau daripada (surga) itu dengan terhina, terhalau. Sesungguhnya barangsiapa daripada mereka itu966) turut kepadamu, niscaya Aku penuhkan jahannam dengan kamu (dan mereka) sekalian.”
﴿ وَيٰٓاٰدَمُ اسْكُنْ اَنْتَ وَزَوْجُكَ الْجَنَّةَ فَكُلَا مِنْ حَيْثُ شِئْتُمَا وَلَا تَقْرَبَا هٰذِهِ الشَّجَرَةَ فَتَكُوْنَا مِنَ الظّٰلِمِيْنَ ١٩ ﴾
19. “Dan hai Adam! Tinggallah engkau dengan isteri-mu di surga itu, maka makanlah apa-apa yang kamu berdua sukai, tetapi janganlah kamu dekati pohon ini, karena kamu akan termasuk golongan mereka yang zhalim.”967)
﴿ فَوَسْوَسَ لَهُمَا الشَّيْطٰنُ لِيُبْدِيَ لَهُمَا مَا وٗرِيَ عَنْهُمَا مِنْ سَوْءٰتِهِمَا وَقَالَ مَا نَهٰىكُمَا رَبُّكُمَا عَنْ هٰذِهِ الشَّجَرَةِ اِلَّآ اَنْ تَكُوْنَا مَلَكَيْنِ اَوْ تَكُوْنَا مِنَ الْخٰلِدِيْنَ ٢٠ ﴾
20. Maka setan membisik kepada keduanya yang akhirnya menampakkan kepada keduanya ‘aurat mereka yang ditutup dari (pandangan mereka)968) sambil ia berkata: “Tidaklah Tuhan kamu melarang kamu (memakan buah) dari pohon ini, melainkan lantaran kamu akan jadi malaikat atau lantaran kamu akan termasuk golongan orang-orang yang kekal (padanya)”.
﴿ وَقَاسَمَهُمَآ اِنِّيْ لَكُمَا لَمِنَ النّٰصِحِيْنَۙ ٢١ ﴾
21. Dan ia bersumpah kepada keduanya: ”Sesungguhnya aku ini bagi kamu, daripada mereka yang memberi nasehat.”
﴿ فَدَلّٰىهُمَا بِغُرُوْرٍۚ فَلَمَّا ذَاقَا الشَّجَرَةَ بَدَتْ لَهُمَا سَوْءٰتُهُمَا وَطَفِقَا يَخْصِفٰنِ عَلَيْهِمَا مِنْ وَّرَقِ الْجَنَّةِۗ وَنَادٰىهُمَا رَبُّهُمَآ اَلَمْ اَنْهَكُمَا عَنْ تِلْكُمَا الشَّجَرَةِ وَاَقُلْ لَّكُمَآ اِنَّ الشَّيْطٰنَ لَكُمَا عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ ٢٢ ﴾
22. Maka ia anjurkan keduanya dengan tipu-daya.969) Maka tatkala keduanya merasakan (buah) pohon itu, terbukalah ’aurat mereka, dan mulailah mereka tutu patas (kemaluan) mereka dengan daun dari surga; dan Tuhan mereka berdua menyeru kepada mereka: ”Bukankah Aku larang kamu berdua (memakan buah) dari pohon itu, dan bukankah sudah Aku katakan bahwa setan itu musuh kamu yang nyata?”
﴿ قَالَا رَبَّنَا ظَلَمْنَآ اَنْفُسَنَا وَاِنْ لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ ٢٣ ﴾
23. Mereka berdua berkata: ”Hai Tuhan kami! Sesungguhnya kami telah menganiaya diri kami. Lantaran itu, jika tidak Engkau beri rahmat kepada kami, niscaya jadilah kami daripada orang-orang yang rugi”.
﴿ قَالَ اهْبِطُوْا بَعْضُكُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ ۚوَلَكُمْ فِى الْاَرْضِ مُسْتَقَرٌّ وَّمَتَاعٌ اِلٰى حِيْنٍ ٢٤ ﴾
24. Allah berkata: “Pergilah kamu! 970) sebahagian dari kamu jadi musuh bagi sebahagiannya, dan adalah bagi kamu di bumi itu tempat ketetapan dan bekalan hingga satu masa.”
﴿ قَالَ فِيْهَا تَحْيَوْنَ وَفِيْهَا تَمُوْتُوْنَ وَمِنْهَا تُخْرَجُوْنَ ࣖ ٢٥ ﴾
25. Ia berfirman (pula): “Padanyalah kamu hidup dan disitulah kamu akan mati dan daripadanyalah kamu akan dikeluarkan.971)
﴿ يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ قَدْ اَنْزَلْنَا عَلَيْكُمْ لِبَاسًا يُّوَارِيْ سَوْءٰتِكُمْ وَرِيْشًاۗ وَلِبَاسُ التَّقْوٰى ذٰلِكَ خَيْرٌۗ ذٰلِكَ مِنْ اٰيٰتِ اللّٰهِ لَعَلَّهُمْ يَذَّكَّرُوْنَ ٢٦ ﴾
26. “hai anak-anak Adam! Sesungguhnya Kami telah turunkan atas kamu pakaian untuk menutup kemaluan-kemaluan kamu, dan pakaian perhiasan,072) dan pakaian taqwa:973) (tetapi) ini lebih baik. Yang demikian itu adalah daripada tanda-tanda (kurnia) Allah, supaya mereka ingat.”
﴿ يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْءٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ ٢٧ ﴾
27. “Hai anak Adam! Janganlah (dapat) setan menipu kamu sebagaimana ia telah keluarkan dua ibu-bapa kamu dari surga; ia bukakan pakaian ibu-bapa kamu, (supaya) kelihatan kemaluan keduanya. Sesungguhnya ia dan golongannya, melihat kamu, tetapi kamu tidak melihat mereka. Sesungguhnya Kami jadikan setan-setan itu, ketua-ketua bagi orang-orang yang tidak beriman.”974)
﴿ وَاِذَا فَعَلُوْا فَاحِشَةً قَالُوْا وَجَدْنَا عَلَيْهَآ اٰبَاۤءَنَا وَاللّٰهُ اَمَرَنَا بِهَاۗ قُلْ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَأْمُرُ بِالْفَحْشَاۤءِۗ اَتَقُوْلُوْنَ عَلَى اللّٰهِ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ ٢٨ ﴾
28. Dan apabila mereka kerjakan kejahatan,975) mereka berkata: ”Kami dapati bapa-bapa kami mengerjakannya, dan Allah perintah kami (kerjakan) itu, ”katakanlah: ”Sesungguhnya Allah (sekali-kali) tiak menyuruh (kerjakan) kejahatan. Apakah (patut) kamu berkata atas nama Allah, sesuatu yang mana kamu tidak tahu?”
﴿ قُلْ اَمَرَ رَبِّيْ بِالْقِسْطِۗ وَاَقِيْمُوْا وُجُوْهَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَّادْعُوْهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ ەۗ كَمَا بَدَاَكُمْ تَعُوْدُوْنَۗ ٢٩ ﴾
29. Katakanlah: ”Tuhanku suruh (manusia) berlaku adil, dan (Ia perintah): ”Hadapkanlah diri-diri kamu pada tiap-tiap (kali) sembahyang,976) dan berdo’alah kepada-Nya dengan ikhlaskan ibadat kepada-Nya: (karena) sebagaimana Ia jadikan kamu, (begitulah pula) kamu akan kembali (kepada-Nya).
﴿ فَرِيْقًا هَدٰى وَفَرِيْقًا حَقَّ عَلَيْهِمُ الضَّلٰلَةُ ۗاِنَّهُمُ اتَّخَذُوا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ وَيَحْسَبُوْنَ اَنَّهُمْ مُّهْتَدُوْنَ ٣٠ ﴾
30. Satu golongan Allah pimpin dan satu golongan (lagi) tertimpa atasnya kesesatan; karena sesungguhnya mereka jadikan setan-setan itu sebagai ketua-ketua selain dari Allah, dan mereka sangka, bahwa mereka terpimpin.
________________________
965) Artinya, aku akan ganggu mereka dengan segala tipu daya yang dapat aku jalankan.
966) Mereka itu: Manusia.
967) Yakni berlaku zhalim kepada diri sendiri.
968) Maksudnya, bahwa syaitan ganggu Adam dan Hawa hingga menyebabkan mereka terusir dengan bertelanjangan.
969) Supaya mereka makan buah yang terlarang itu.
970) ”Kamu” di sini ialah Adam, Hawa dan Iblis.
971) Yakni buat bangkitkan hari Kiamat.
972) Yakni, Allah beri kepada manusia dua macam pakaian: buat penutup aurat dan buat perhiasan.
973) ”pakaian takwa” itu maksudnya, bakti kepada Allah.
974) Yaitu kaum Jahiliyah.
975) Kejahatan yagn dimaksud di sini, ialah hal mereka berthawaf dengan bertelanjang.
976) Hadapkanlah dan serahkanlah diri kamu kepada Allah pada tiap-tiap sembahyang.
BACA JUGA:Tafsir Al-Furqan Surat Al-A'raf ayat 1-16