الأنفال
AL-ANFAL
(RAMPASAN)
Surah ke 8: 75 Ayat
JUZ 10
Diwahyukan di Madinah
Ayat 41-60
﴿ ۞ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّمَا غَنِمْتُمْ مِّنْ شَيْءٍ فَاَنَّ لِلّٰهِ خُمُسَهٗ وَلِلرَّسُوْلِ وَلِذِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَابْنِ السَّبِيْلِ اِنْ كُنْتُمْ اٰمَنْتُمْ بِاللّٰهِ وَمَآ اَنْزَلْنَا عَلٰى عَبْدِنَا يَوْمَ الْفُرْقَانِ يَوْمَ الْتَقَى الْجَمْعٰنِۗ وَاللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ ٤١ ﴾
41. Dan ketahuilah, bahwa apa yang kamu rampas, 1146) maka sesungguhnya seperlimanya bagi Allah dan bagi Rasul, dan bagi keluarga yang hampir,1147) dan anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, dan orang yang dalam perjalanan, jika memang kamu beriman kepada Allah dan (kepada) apa yang Kami turunkan atas hamba Kami pada hari perbedaan, (yakni) hari bertemu dua golongan;1148) dan adalah Allah, berkuasa atas tiap-tiap sesuatu.
﴿ اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ ٤٢ ﴾
42. Tatkala kamu di pinggir gunung yang dekat1149) dan mereka di pinggir gunung yang jauh, sedangkan kafilah itu di bawah kamu,1150) padahal jikalau kamu berjanji-janjian (dahulu), niscaya kamu berselisihan dalam perjanjian itu,1151) tetapi Allah mau membikin jadi urusan yang telah ditentukan,*) supaya binasa orang yang binasa sesudah (datang) keterangan, dan supaya hidup orabg yang hidup sesudah (datang) keterangan, karena sesungguhnya Allah Mendengar, Mengetahui.
﴿ اِذْ يُرِيْكَهُمُ اللّٰهُ فِيْ مَنَامِكَ قَلِيْلًاۗ وَلَوْ اَرٰىكَهُمْ كَثِيْرًا لَّفَشِلْتُمْ وَلَتَنَازَعْتُمْ فِى الْاَمْرِ وَلٰكِنَّ اللّٰهَ سَلَّمَۗ اِنَّهٗ عَلِيْمٌۢ بِذَاتِ الصُّدُوْرِ ٤٣ ﴾
43. (Ingatlah) tatkala Allah lihatkan mereka kepadamu dalam mimpimu, (bahwa mereka itu) sedikit, karena kalua Ia lihatkan banyaknya mereka kepadamu, tentu kamu akan takut dan tentu kamu akan bersellisihan dalam urusan itu,1152) tetapi Allah selamatkan,1153) (karena) sesungguhnya Ia Mengetahui apa yang di dalam hati.
﴿ وَاِذْ يُرِيْكُمُوْهُمْ اِذِ الْتَقَيْتُمْ فِيْٓ اَعْيُنِكُمْ قَلِيْلًا وَّيُقَلِّلُكُمْ فِيْٓ اَعْيُنِهِمْ لِيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ۗوَاِلَى اللّٰهِ تُرْجَعُ الْاُمُوْرُ ࣖ ٤٤ ﴾
44. Dan (ingatlah) tatkala Ia nampakkan mereka kepada kamu,1154) di waktu kamu bertemu, (bahwa) mereka itu sedikit pada pandangan kamu,1155) dan Ia unjukkan (bahwa) kamu sedikit pada pandangan mereka,1156) karena Allah mau membikin jadi urusan yang sudah ditentukan dan kepada Allah-lah dikembalikan urusan-urusan.
﴿ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا لَقِيْتُمْ فِئَةً فَاثْبُتُوْا وَاذْكُرُوا اللّٰهَ كَثِيْرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَۚ ٤٥ ﴾
45. Hai orang-orang yang beriman! Apabila kamu bertemu dengan segolongan (musuh), maka hendaklah kamu tetap dan ingatlah banyak-banyak kepada Allah, supaya kamu berbahagia.
﴿ وَاَطِيْعُوا اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ وَلَا تَنَازَعُوْا فَتَفْشَلُوْا وَتَذْهَبَ رِيْحُكُمْ وَاصْبِرُوْاۗ اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصّٰبِرِيْنَۚ ٤٦ ﴾
46. dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya, dan janganlah kamu berbantah-bantahan, karena nanti kamu jadi lemah dan hilang kekuatan kamu; dan sabarlah, (karena) sesungguhnya Allah Bersama orang-orang yang sabar,1157)
﴿ وَلَا تَكُوْنُوْا كَالَّذِيْنَ خَرَجُوْا مِنْ دِيَارِهِمْ بَطَرًا وَّرِئَاۤءَ النَّاسِ وَيَصُدُّوْنَ عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۗوَاللّٰهُ بِمَايَعْمَلُوْنَ مُحِيْطٌ ٤٧ ﴾
47. Dan janganlah kamu jadi seperti orang-orang yang keluar dari rumah-rumah mereka dengan sombong1158) dan mau menunjuk-nunjukkan kepada manusia,1159) serta menghalangi (manusia) dari jalan Allah, karena Allah mengurung apa yang mereka kerjakan.
﴿ وَاِذْ زَيَّنَ لَهُمُ الشَّيْطٰنُ اَعْمَالَهُمْ وَقَالَ لَا غَالِبَ لَكُمُ الْيَوْمَ مِنَ النَّاسِ وَاِنِّيْ جَارٌ لَّكُمْۚ فَلَمَّا تَرَاۤءَتِ الْفِئَتٰنِ نَكَصَ عَلٰى عَقِبَيْهِ وَقَالَ اِنِّيْ بَرِيْۤءٌ مِّنْكُمْ اِنِّيْٓ اَرٰى مَا لَا تَرَوْنَ اِنِّيْٓ اَخَافُ اللّٰهَ ۗوَاللّٰهُ شَدِيْدُ الْعِقَابِ ࣖ ٤٨ ﴾
48. Dan (ingatlah) tatkala setan memperhiaskan kepada mereka amal-amal mereka1160 dan berkata: ”Tidak ada di antara manusia yang bisa mengalahkan kamu pada hari ini, dan sesungguhnya aku penolong kamu”.1161) Maka tatkala berhadap-hadapan dua golongan itu1162) berbaliklah setan atas dua tumitnya.1163) dan berkata: “Sesungguhnya aku berlepas diri dari pada kamu;1164) sesungguhnya aku lihat apa yang kamu tidak lihat;1165) sesungguuhnya aku takut kepada Allah karena Allah itu pedih siksaan-Nya.1166)
﴿ اِذْ يَقُوْلُ الْمُنٰفِقُوْنَ وَالَّذِيْنَ فِيْ قُلُوْبِهِمْ مَّرَضٌ غَرَّ هٰٓؤُلَاۤءِ دِيْنُهُمْۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَاِنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌ حَكِيْمٌ ٤٩ ﴾
49. (Ingatlah) tatkala orang-orang munafik dan orang-orang yang hati mereka ada penyakit,1167) berkata: “Agama mereka telah tipu mereka.”1168) padahal barang siapa serahkan diri kepada Allah, maka sesungguhnya Allah itu Gagah, Bijaksana.
﴿ وَلَوْ تَرٰٓى اِذْ يَتَوَفَّى الَّذِيْنَ كَفَرُوا الْمَلٰۤىِٕكَةُ يَضْرِبُوْنَ وُجُوْهَهُمْ وَاَدْبَارَهُمْۚ وَذُوْقُوْا عَذَابَ الْحَرِيْقِ ٥٠ ﴾
50. Dan (alangkah hebatnya) kalua engkau lihat tatkala malaikat menerima orang-orang yang kafir1169) sambil memukul muka mereka dan belakang mereka, dan (berkata): “Rasakanlah adzab bakaran (ini)!”
﴿ ذٰلِكَ بِمَا قَدَّمَتْ اَيْدِيْكُمْ وَاَنَّ اللّٰهَ لَيْسَ بِظَلَّامٍ لِّلْعَبِيْدِۙ ٥١ ﴾
51. “Yang demikian itu, lantaran apa yang telah dikerjakan oleh tangan-tangan kamu; karena sesungguhnya Allah tidak zhalim kepada hamba-hamba-Nya”,
﴿ كَدَأْبِ اٰلِ فِرْعَوْنَۙ وَالَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْۗ كَفَرُوْا بِاٰيٰتِ اللّٰهِ فَاَخَذَهُمُ اللّٰهُ بِذُنُوْبِهِمْۗ اِنَّ اللّٰهَ قَوِيٌّ شَدِيْدُ الْعِقَابِ ٥٢ ﴾
52. Seperti adat kaum Fir’aun1170) dan orang-orang yang sebelum mereka (yaitu) mereka tidak percaya kepada ayat-ayat Allah, lalu Allah siksa mereka lantaran dosa-dosa mereka, karena sesungguhnya Allah itu Kuat, pedih siksaan-Nya.
﴿ ذٰلِكَ بِاَنَّ اللّٰهَ لَمْ يَكُ مُغَيِّرًا نِّعْمَةً اَنْعَمَهَا عَلٰى قَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۙ وَاَنَّ اللّٰهَ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ ٥٣ ﴾
53. Yang demikian itu, karena Allah tidak akan mengubah nikmat yang Ia telah berikan kepada sesuatu kaum, sehingga mereka mengubah apa-apa yang ada di diri masing-masing; dan sesungguhnya Allah Mendengar, Mengetahui.
﴿ كَدَأْبِ اٰلِ فِرْعَوْنَۙ وَالَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْۚ كَذَّبُوْا بِاٰيٰتِ رَبِّهِمْ فَاَهْلَكْنٰهُمْ بِذُنُوْبِهِمْ وَاَغْرَقْنَآ اٰلَ فِرْعَوْنَۚ وَكُلٌّ كَانُوْا ظٰلِمِيْنَ ٥٤ ﴾
54. Seperti adat kaum Fir’aun dan orang-orang yang sebelum mereka, (yaitu) mereka dustakan ayat-ayat Tuhan mereka; karena itu, Kami binasakan mereka lantaran dosa-dosa mereka; dan kami tenggelamkan kaum Fir’aun, karena mereka semua, adalah orang-orang zhalim.
﴿ اِنَّ شَرَّ الدَّوَاۤبِّ عِنْدَ اللّٰهِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا فَهُمْ لَا يُؤْمِنُوْنَۖ ٥٥ ﴾
55. Sesungguhnya sejahat-jahat makhluk merayap pada pandangan Allah ialah orang-orang kafir, lantaran itu mereka tidak mau beriman.
﴿ الَّذِيْنَ عَاهَدْتَّ مِنْهُمْ ثُمَّ يَنْقُضُوْنَ عَهْدَهُمْ فِيْ كُلِّ مَرَّةٍ وَّهُمْ لَا يَتَّقُوْنَ ٥٦ ﴾
56. (Yaitu) orang-orang yang engkau bikin perjanjian dengannya, kemudian mereka rusakkan perjanjian mereka pada tiap-tiap kali, karena mereka tidak mau berbakti.
﴿ فَاِمَّا تَثْقَفَنَّهُمْ فِى الْحَرْبِ فَشَرِّدْ بِهِمْ مَّنْ خَلْفَهُمْ لَعَلَّهُمْ يَذَّكَّرُوْنَ ٥٧ ﴾
57. Lantaran itu, jika engkau dapati mereka dalam peperangan , maka hancurkanlah mereka (sebagai contoh buat) orang-orang yang di belakang mereka, supaya mereka ingat.
﴿ وَاِمَّا تَخَافَنَّ مِنْ قَوْمٍ خِيَانَةً فَانْۢبِذْ اِلَيْهِمْ عَلٰى سَوَاۤءٍۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ الْخَاۤىِٕنِيْنَ ࣖ ٥٨ ﴾
58. Dan jika engkau takut (terbit) khianat dari satu kaum, maka camapakkanlah (perjanjian itu) kepada mereka dengan adil,1171) karena sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang-orang yang khianat. 1172)
﴿ وَلَا يَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا سَبَقُوْاۗ اِنَّهُمْ لَا يُعْجِزُوْنَ ٥٩ ﴾
59. Dan janganlah orang-orang yang tidak mau percaya itu sangka, (bahwa) mereka sudah terlepas (dari siksaan Kami). Sesungguhnya mereka tidak akan terlepas.
﴿ وَاَعِدُّوْا لَهُمْ مَّا اسْتَطَعْتُمْ مِّنْ قُوَّةٍ وَّمِنْ رِّبَاطِ الْخَيْلِ تُرْهِبُوْنَ بِهٖ عَدُوَّ اللّٰهِ وَعَدُوَّكُمْ وَاٰخَرِيْنَ مِنْ دُوْنِهِمْۚ لَا تَعْلَمُوْنَهُمْۚ اَللّٰهُ يَعْلَمُهُمْۗ وَمَا تُنْفِقُوْا مِنْ شَيْءٍ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ يُوَفَّ اِلَيْكُمْ وَاَنْتُمْ لَا تُظْلَمُوْنَ ٦٠ ﴾
60. Dan sediakanlah untuk (melawan) mereka, 1173) apa-apa yang kamu bisa dariapda kekuatan dan dariapda perseidaan kuda-kuda yang bisa kamu takutkan dengan akan musuh Allah dan musuh kamu, dan (musuh) lain dari mereka yang kamu tidak tahu, (tetapi) Allah mengetahui mereka; karena apa-apa yang kamu belanjakan di jalan Allah, akan disempurnakan (ganjarannya) kepada kamu, dan kamu tidak akan dianiayai.
______________________________
1144) Allah kalahkan kaum kafir, lantaran hendak membedakan dan menampakkan perbedaan antara kaum yang baik dan kaum yang jahat.
1145) Jika mereka kembali menganggu utusan Allah dan kaum Mu’min, maka Allah akan kenakan adzab dunia atas mereka, karena telah lalu contoh orang-orang dahulu, bahwa kaum yang mengganggu rasul-rasul itu dapat kebinasaan.
1146) Di dalam peperangan.
1147) Yaitu famili nabi yang beragama Islam.
1148) Ialah hari peperangan Badr Allah sebut hari itu di sini lantaran pentingnya.
1149) Hari perang Badr yang penting, ialah tatkala kamu di pinffir gunung dekat ke Madinah.
1150) Yakni kafilah kaum kafir yang membawa perdagangan ada di sebelah bawah kamu, dekat ke laut.
1151) Pertemuan yang buahnya jadi baik buat kaum Muslimin itu diatur oleh Allah, karena jika kamu berjanji hendak membikin pertemuan itu, niscaya kamu tidak akan menghadap musuh, lantaran banyaknya bilangan mereka, sedang bilangan kamu terlalu sedikit.
*) Yaitu kemenangan kaum Islam.
1152) Maknanya, nanti ada yang mau dan ada yang tidak mau menghadap musuh, lantaran khawatir.
1153) Allah selamatkan kamu daripada berselisihan.
1154) Yakni, kamu kaum Muslimin.
1155) Karena kalah Allah nampakkan kepada kamu, bahwa bilangan mereka itu banyak, niscaya kamu tidak berani.
1156) Allah nampakkan kepada mereka, bahwa kamu terlalu sedikit, supaya mereka bertambah berani menghadap kamu, dan tidak begitu memerntingkan, dan tidak bersedia dengan cukup.
1157) ”Sabar” itu maksudnya tetap bekerja, walaupun dapat rintangan yang berat-berat.
1158) Maksudnya, tak mau menerima kebenaran.
1159) Yakni, mau dipuji yaitu bukan karena Allah
1160) Setan menampakkan kepada mereka, bahwa amal-amal mereka itu baik.
1161) Setan menanam perasaan itu di hati mereka, bukan setan omong-omong dengan mereka.
1162) Golongan Islam dan kafir.
1163) Yaitu larihal setan, lantaran maksudnya telah hasil.
1164) Yakni seolah-olah setan berkata: ”Aku tidak mau tanggung jawab atas perbuatan kamu.”
1165) Seolah-olah setan berkata: ”Aku mundur, tidak lain melainkan lantaran aku tahu, bahwa kamu akan kalah”
1166) Seolah-olah setan berkata: ”Aku takut siksaan Allah yan gpedih.”
1167) ”Penyakit” di sini maksudnya, dengki melihat kemajuan Islam.
1168) Yakni agama mereka (agama Islam) telah bikin mereka fanatik.
Orang-orang kafir berkata demikian ialah di waktu melihat keberanian kaum Islam menghadap musuh yang jauh lebih banyak daripada mereka serta mendapat kemenangan.
1169) Malaikat yang menerima orang-orang kafir, ialah malaikat penjaga neraka.
1170) Perbuatan kaum kafir dan kaum munafik, di zaman nabi Muhammad itu, sama dengan perbuatan kaum Fir’aun.
1171) Maksudnya, jika engkau rasa, bahwa kaum yang engkau ikat perjanjian itu akan berlaku khianat, maka kembalikanlah perjanjian mereka dengan adil, yakni berilah tahu kepada mereka, bahwa perjanjian itu kita batalkan.
1172) Janganlah kamu berbuat sesuatu yang melangar perjanjian, kecuali sesudah kamu beri tahu hal pembatalan itu, lantaran Allah tidak suka kepada orang-orang yangberlaku khianat.
1173) Untuk melawan mereka; Untuk melawan musuh-musuh kamu.
BACA JUGA:Tafsir Al-Furqan Surat Al-Anfal ayat 24-40