Cianjur, persis.or.id – Di tengah-tengah relawan, terselip nama Yusuf Sumarjo (73). Yusuf adalah perwakilan dari SIGAB Korda Cirebon yang ikut terjun untuk pembuatan hunian sementara (Huntara) tenda keluarga.
Meski termasuk usia senior, Yusuf memiliki jiwa muda yang selalu ingin bermanfaat bagi sesama. “Saya ingin memanfaatkan sisa umur dengan melakukan sesuatu yang bermanfaat,” ujarnya kepada persis.or.id, Rabu (07/12/2022).
Dirinya adalah pensiunan salah satu BUMN yang juga pernah menjadi relawan, hingga menjadi Qayyim Masjid PD Kota Cirebon. Sejak dilantik pada Februari 2022 lalu, dirinya mengabdikan diri sebagai anggota SIGAB Korda Cirebon.
Mulai dari penggalangan dana, hingga turun langsung ke lokasi bencana telah dilakoninya. Dia mengaku ingin berperan di posisi apapun, asal dapat membantu orang lain.
Hingga kini, dirinya telah terjun langsung ke berbagai lokasi bencana. Seperti saat longsor Sumedang, pencarian korban di laut, hingga penanggulangan pasca gempa di Cianjur saat ini.
Beragam cerita dibalik penanganan bencana telah dilalui. Namun, ada satu kisah menarik penuh hikmah yang tidak akan dilupakan oleh kakek dari dua orang cucu ini.
Saat bergabung dengan tim SAR dan juga SIGAB saat proses pencarian orang hilang di laut, dirinya ikut merasakan suasana haru saat akhirnya korban ditemukan meski dalam kondisi telah meninggal dunia.
“Saya merasa senang saat korban akhirnya ditemuka setelah empat hari pencarian. Karena ada keluarga yang menunggu dan usaha tim SAR yang luar biasa,” tambahnya.
Meski kegiatannya saat ini mengandung risiko yang terbilang tinggi, keluarga yang ditinggalkan tidak merasakan kekhawatiran. Karenay dirinya selalu memberi kabar, keluarganya sangat mendukung aktivitasnya bersama SIGAB.
“Semua dijalani dengan senang, karena niatnya untuk berjihad meski meninggalkan keluarga. Bahkan istri saya suka membekali anak-anak tim makanan seperti buras saat akan bepergian,” jelasnya.
Dirinya juga bahagia karena berkat bergabung dengan SIGAB, dirinya mengaku banyak kenalan di daerah lain hingga dapat memanjangkan silaturahmi saat membantu sesama.
“Untuk anak muda, saya berpesan untuk banyak ikut kegiatan sosial. Karena dapat beramal dan menambah bekal di akhirat,” tuturnya.
[]
Kontributor: Pusdatin Posko Respon PERSIS
Editor: Fia Afifah