Berawal dari kegelisahan akan hilangnya para penerus atau kader yang ahli di bidang Ilmu Falak dan Astronomi, maka sebagian Mahasiswa PERSIS yang sedang menempuh kuliahnya di berbagai daerah dan fokus pada Ilmu Falak dan Astronomi, pada akhirnya memutuskan untuk membuat sebuah group atau komunitas yang berfungsi sebagai wadah atau lumbung pengkaderan.
Maka, agar dimudahkannya untuk melakukan diskusi seputar dua bidang tersebut dibuatlah Group Whatsapp bernamakan Astronom PERSIS pada 8 Agustus 2016. Komunitas ini diisi dari berbagai kalangan, terutama Jam'iyyah PERSIS meliputi para Santri, Mahasiswa/i, Alumni PPI, Asatizhah, dan Umum yang memiliki Visi dan Misi selaras.
Setelah dibuatnya Komunitas ini, kami slalu mengadakan diskusi setiap hari Sabtu pukul 13.00-15.00 tetapi waktu tersebut bersifat insidental karena setiap orang memiliki waktu luang yang berbeda. Alhamdulillah, diskusi selalu berjalan dengan lancar, ada member aktif dan ada juga yang hanya sebagai Dark Reader (Pembaca Gelap). Hingga dikemudian hari, kami membagi waktu pembahasan dalam diskusi.
Minggu pertama membahas Astronomi/Astrofisika, minggu ke-2 terkait Ilmu Falak, minggu ke-3 mengulas Sejarah Astronomi/Ilmu Falak, yang menarik dan yang slalu ditunggu oleh para member adalah minggu ke-4, kenapa? Karena, biasanya minggu ke-4 ini kita mengundang atau mendatangkan pemateri dari Luar, dalam artian orang yang lebih memumpuni di bidangnya.
Lalu, beberapa Bulan kemudian ada yang menginginkan bahwa group atau komunitas ini harus diakui keberadaannya oleh Dewan Hisab & Rukyat (DHR) PERSIS, salah satu penggagasnya bernama Nurlatifah Kafilah. Beliau merupakan salah satu founder Komunitas ini. Dan, disetujuilah gagasan tersebut serta mendapat dukungan dari member yang lain.
Tepatnya pada 21 Januari 2017, rencana Astronom PERSIS untuk bertemu dengan DHR PERSIS terlaksana dengan lancar. Pada saat itu, anggota atau staf DHR yang hadir (sedang berada dikantor) berjumlahkan 5 orang diantaranya ialah Ust. Syarif Ahmad Hakim (Wakil Ketua DHR), Ust. Acep Saefuddin (SEKUM DHR), Ust. Agus Salim, Ust. Usman Burhanuddin & Ust. Dindin Syawaludin.
“Alhamdulillah, silaturahmi dengan DHR berjalan lancar serta mendapatkan respon yang sangat baik. Diantara responnya ialah DHR mengakui adanya komunitas ini sebagai lumbung pengkaderan ahli Falaky & Astronom.” - Tutur Jahira, salah satu member yang berkunjung menemui DHR. Menjelaskan di group.
Dan, pesan bagi Astronom PERSIS dari DHR, “Untuk saat ini, DHR mengapresiasi dan mengakui adanya komunitas ini sebagai lumbung pengkaderan, untuk legalitas dari Pimpinan Pusat PERSIS belum bisa namun hanya sekedar tahu saja tapi setidaknya komunitas ini sudah diketahui keberadaannya, maka dari itu jalin terus komunikasi dengan DHR. Tetapi, jika ingin ada bukti legalitasnya atau diresmikan komunitas ini maka buatlah susunan kepengurusan dan lalambang.” -Tuturnya
“Ketika perlengkapan sudah terpenuhi dan diresmikan, barulah komunitas ini bisa mengikuti kegiatan yang dilaksanakan PP PERSIS atau DHR khususnya. Untuk saat ini, lakukanlah aktifitas apa yang ingin dilaksanakan oleh komunitas untuk kepentingan PERSIS, tetap jalin hubungan, DHR siap membantu dari segi Konsep dan Pandangan.” -Lanjutan pesan dari DHR.
Setelah terjadinya pertemuan antara member group dengan DHR, maka ditindaklanjutilah pertemuan tersebut. Kami para member langsung mengadakan meet up atau KOPDAR antar member untuk membahas terkait kelanjutan komunitas kami. Pertemuan ini membahas seputar: Visi dan Misi, struktur kepengurusan dan logo komunitas.
Visi:
Penghimpun dan Pencetak Generasi Astronom & Falaky PERSIS.
Misi:
1.) Sosialisasi dan Edukasi Astronomi & Ilmu Falak pada Masyarakat, khususnya Jam'iyyah PERSIS dan Masyarakat Umum.
2.) Pendamping Santri di Bidang Astronomi dan Ilmu Falak.
Fokus Gerak:
1.) Pendampingan untuk OSN Astronomi
2.) Pendampingan untuk masuk jurusan Astronomi dan atau Ilmu Falak
3.) Mendampingi dan pembentukan klub-klub Astro di Pesantren PERSIS
4.) Kajian Integrasi antara nilai ke-Islam-an dengan Sains Antariksa.
Filosofi LOGO:
1.) Teleskop: Sebagai ciri khas dari kancah ilmu Astronomi, dimana semua pengamatan benda langit melalui Teleskop, ketika kita mengamati benda langit secara tidak langsung kita mengamati objek pada masa silam, yang dimana objek tersebut telah diisyaratkan didalam Al-qur'an.
2.) Bulan Sabit/Hilal : lambang dari Ilmu Falak. Bulan Sabit tipis/Hilal adalah kejadian alam yang menjadi alat ukur waktu dan sebagai sarana penentuan ibadah tertentu.
3.) Baground langit ditaburi Bintang: Menandakan bahwa Komunitas ini mempunyai harapan besar, yakni tidak hanya bermanfaat untuk komunitas sendiri tetapi dapat keluar dikenal masyakarat luas dan mimpi tinggi untuk mengedukasi astronomi dimanapun berada.
4.) Bintang 6 buah : ciri rukun Iman, dimana maksud dan tujuan dibentuknya komunitas ini karena dilandaskan keimanan kepada Allah SWT dengan banyaknya kejadian alam di langit yang seluruhnya terjadi atas kehendak Allah
5.) Komposisi Warna Hijau dengan hijau lemon sebagai transformasi ciri khas PERSIS, dimana komunitas ini lahir dari masyakarat PERSIS yang peduli dengan Ilmu Astronomi & Ilmu Falak.
STRUKTUR KEPENGURUSAN
Ketua: Fakhrizal Muttaqien
Wakil Ketua: Muhammad Dimas Firdaus
Sekretaris & Bendahara: Nurlatifah Kafilah
Humas: Annake Hari Jadi Noor & Firman Fauzi
Bidang Garapan:
1.) Diskusi Whatsapp: Nurlatifah Kafilah
2.) Kajian Ilmiah: Zaid Nasrullah & Fitri LM
3.) Show up: Fakhrizal & Nurlatifah
4.) Kegiatan Event langit: Nizma
5.) Road Show To Boarding school: Fakhrizal & Firman
Jargon dari komunitas ini:
'Learning Astronomy to Knowing Allah - an Education and Dedication for Jam'iyyah'
Adapun untuk Informasi yang bisa diperoleh terkait komunitas ini bisa kunjungi Instagram kami dengan akun yang bernama -astronom.persis-.
“Meetup ke-3 ini yang membahas mengenai Visi-Misi, Struktur Kepengurusan dan Logo serta Jargon Komunitas hanya dihadiri oleh beberapa orang member group saja.”-Tutur Fitri LM, yang terpilih sebagai Bidgar Kajian Ilmiah.
“Pada saat itu, total member berjumlah 65 orang, sedangkan yang hadir tidak mencapai kuorum jika dalam suatu forum yang sedang mengadakan Voting, tetapi hasil dari meetup tersebut disampaikan kembali di Group Whatsapp dan didiskusikan kembali jika ada perubahan. Jadi, sewaktu-waktu jika ada KOPDAR selanjutnya bisa saja Struktur Kepengurusan berubah dikarenakan ada yang lebih kompeten dibidang tersebut.”-Lanjutnya.
“Adapun untuk pembuat Logo beserta Filosofi yang mendasarinya adalah Egi Rahman Ash-Shidiq sebagai member group dan yang membuat Jargon atau semboyan ialah Annake Hari Jadi Noor yang terpilih sebagai Humas, adapun terkait program kerja yang terlaksana secara intensif adalah bidgar Kajian Ilmiah yang di garap oleh Zaid Nasrullah & Fitri Lailatul M.”-Fitri LM, menuntaskan penuturannya.
Demikian selayang pandang mengenai Astronom PERSIS. Untuk saat ini, ketika diadakan pertemuan tempat yang digunakan ialah Kantor Mathla di Ciganitri, alhamdulillah mendapatkan izin. Begitupun dengan peralatan untuk mengamat langit, masih bekerjasama dengan Mathla Astro Club. Berharap untuk kedepannya, kita sudah memiliki Fasilitas sendiri.
***
Penulis: Fitri Lailatul Mubarokah