Semarang, Persis.or.id - Untuk pertama kalinya, TK PERSIS 447 Samirono meluluskan peserta didiknya pada Sabtu (19/5/2021). TK yang berada di kaki gunung Merbabu ini resmi didirikan pertengahan 2019 lalu.
Angkatan pertama ini sebenarnya memiliki 11 orang anak. Namun karena tidak semua anak memenuhi kriteria usia SD, maka yang bisa diluluskan hanya 6 orang saja.
Mereka adalah Isna Mikayla Rohma, Fathir Khoirul Anam, Nita Septiana, Raditya Yoga Nurfansyah, Davin Fajar Andrea, dan Pradhipa Danurwenda.
Selain itu, karena masih tingginya angka penyebaran Covid-19 khususnya di daerah Getasan, acara pelepasan dilaksanakan di ruang kelas dengan hanya dihadiri oleh anak dan para orangtua/wali siswa saja.
Acara pelepasan juga berlangsung sesuai dengan protokol kesehatan. Agenda acaranya pun dipersingkat. Meski begitu, hal itu tidak menghapus semua kenangan dan pengalaman para siswa selama sekolah.
"Dan tentunya tidak menurunkan semangat anak-anak semua untuk terus belajar di tingkat yang selanjutnya," kata Bu Puput, selaku salah satu pengajar di TK PERSIS Samirono.
Kegiatan tersebut membuat rasa haru sekaligus bangga pada Ustaz Jarot selaku Ketua PD PERSIS Kabupaten Semarang.
Beliau menuturkan, berdirinya TK PERSIS 447 di Samirono diawali oleh keinginan yang kuat dari para tokoh masyarakat Samirono untuk memiliki lembaga pendidikan Islam yang bisa dijangkau oleh semua kalangan masyarakat.
Tujuan utamanya yaitu untuk membekali anak-anak dengan ilmu agama, dan membendung upaya kristenisasi yang telah berlangsung cukup lama di daerah tersebut.
"Semoga kelak anak-anak ini bisa menjadi anak yang shalih dan shalihah, menjadi panutan bagi teman-teman sebayanya, menjadi pemimpinnya orang-orang yang bertakwa, dan bisa menjadi contoh murid teladan, sebagai bentuk dakwah untuk keberlangsungan regenerasi umat Islam di Samirono, khususnya," harap Ustaz Jarot.
(AMR/FAR)
