Bandung, persis.or.id - Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (Sekum PP PERSIS) Dr. Haris Muslim, berdialog dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A. dalam kegiatan Daurah Ekonomi, Sabtu (15/01/2022).
Dialog tersebut dilakukan setelah Menteri Sandiaga menyampaikan materi saat menjadi pembicara terakhir yang dilakukan secara online, dalam kegiatan PP PERSIS yang dilaksanakan di Hotel Horison Bandung tersebut.
Mewakili Ketua Umum PP PERSIS KH. Aceng Zakaria, Dr. Haris mengungkapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya, karena Menteri Sandiaga telah meluangkan waktu dan berkenan menyampaikan materi tentang industri halal dan ekonomi kreatif di Indonesia.
“Meskipun online, hal ini menjadi penyemangat kami dan menjadi satu nilai yang mudah-mudahan bisa memompa semangat para pengusaha PERSIS untuk terus berkreasi dan berinovasi,” ucapnya.
Dirinya juga menyebutkan, pertemuan singkat tersebut akan menjadi sesuatu yang penting untuk PERSIS. Oleh karena itu, Dr. Haris berharap agar ada tindak lanjut dengan adanya kolaborasi. Baik antara sesama pengusaha PERSIS, maupun dengan pihak-pihak lain termasuk dengan pihak pemerintah.
Gambaran mengenai perkembangan tersebut telah dipaparkan oleh Menteri Sandiaga, sehingga diharapkan para pengusaha PERSIS dapat memenangkan celah dan juga peluang untuk mengembangkan ekonomi kreatif.
“Menteri Sandiaga mempunyai perhatian yang sangat luar biasa terhadap generasi milenial, juga terhadap ekonomi kreatif,” kata Dr. Haris.
Dr. Haris juga menyampaikan bahwa di PERSIS banyak sekali generasi-generasi muda yang kreatif di dunia usaha.
“PERSIS memiliki lebih dari 300 pesantren yang mungkin juga bisa dikembangkan (dengan) program santripreneur, dan kami juga sudah aktif di program One Pesantren One Produk,” terang Dr. Haris
Selain itu, Dr. Haris juga menyebutkan bahwa Himpunan Pengusaha PERSIS (HIPPI) siap bekerja sama dan berkolaborasi dengan kementerian di bawah pimpinan Sandiaga Uno.
"Dan insyaallah Hippi juga akan mengambil peluang sebagai produsen industri halal dan ekonomi kreatif di Indonesia,” pungkas Dr. Haris Muslim.
(HL/FAR)
