Namun demikian, Atip menyebut bahwa Persis sebetulnya tidak mundur. Tapi, Ormas lain berkembang dengan pesat. Sehingga Atip mengajak generasi muda Persis untuk berbuat demi kemajuan jam'iyyah. "Kita harus berani untuk berbuat, daripada tidak berbuat karena takut," tambah Atip.
Atip juga menyarankan agar Persis mengadakan international conference. Menurutnya, agenda tersebut merupakan upaya untuk mengembangkan potensi dakwah Persis hingga ke taraf internasional. Sehingga dinamisasi dakwah Persis yang selama ini diusung akan sedikit demi sedikit tercapai.
Sebagai pamungkas, Atip kembali menegaskan agar generasi muda berbuat yang terbaik untuk jam'iyyah. "Kita sebagai generasi muda jangan hanya menjadi penonton. Bagaimana pun penonton yang setia menonton, tidak akan menjadi bagian dari sejarah. Maka dari itu, pemuda hari ini harus merumuskan kembali orisinalitas Persis, jangan sampai kita ditinggalkan umat karena Persis gagal menemukan orisinalitasnya," pungkas Atip. (HI/Fz)
Kepesantrenan
24 Oktober 2025 | 16:21
Pesantren PERSIS 369 Al-Farauk Brebes Libatkan 25 Santri ke SANFFEST 2025, Targetkan Lahirkan Sineas Muslim Profesional