Atip Latiful Hayat Bicara Soal Orisinalitas Gerak Dakwah Persis

oleh Reporter

01 Agustus 2016 | 16:54

"Persis harusnya menemukan kembali historitas, dimana Persis begitu digumuli Umat. Persis sebetulnya satu-satunya yang disebut harakah tajdid. Saat ini historitas dan orisinalitas harus dikembalikan melalui pengaktualisasian fikrah", ungkap Atip Latiful Hayat dalam Silaturahmi 3 Forum Mubahatsah, Ahad(31/07) Ciwidey, Kabupaten Bandung. Atip menjabarkan sejarah gerak Persis yang dinamis. Dimana dakwah Persis menyentuh berbagai sektor. Seni dan ekonomi contohnya. Atip berharap dinamisasi dan orisinalitas yang dulu pernah mencapai masa keemasannya dapat dikembalikan. photo_2016-08-01_16-51-57 Namun demikian, Atip menyebut bahwa Persis sebetulnya tidak mundur. Tapi, Ormas lain berkembang dengan pesat. Sehingga Atip mengajak generasi muda Persis untuk berbuat demi kemajuan jam'iyyah. "Kita harus berani untuk berbuat, daripada tidak berbuat karena takut," tambah Atip. Atip juga menyarankan agar Persis mengadakan international conference. Menurutnya, agenda tersebut merupakan upaya untuk mengembangkan potensi dakwah Persis hingga ke taraf internasional. Sehingga dinamisasi dakwah Persis yang selama ini diusung akan sedikit demi sedikit tercapai. Sebagai pamungkas, Atip kembali menegaskan agar generasi muda berbuat yang terbaik untuk jam'iyyah. "Kita sebagai generasi muda jangan hanya menjadi penonton. Bagaimana pun penonton yang setia menonton, tidak akan menjadi bagian dari sejarah. Maka dari itu, pemuda hari ini harus merumuskan kembali orisinalitas Persis, jangan sampai kita ditinggalkan umat karena Persis gagal menemukan orisinalitasnya," pungkas Atip. (HI/Fz)
Reporter: Reporter Editor: admin