Bandung, persis.or.id – Menempuh perjalanan panjang selama empat hari, Pimpinan Cabang (PC) PERSISTRI Ipuh, Moku-Moku, Bengkulu akhirnya sampai di Kota Bandung pada Kamis (22/09/2022).
Meski harus memakan waktu lama di jalan, namun hal tersebut tidak menyulutkan semangat bagi rombongan PC Ipuh untuk mengikuti kegiatan Muktamar PERSISTRI XIII di Hotel Horison.
Awal mula keberangkatan peserta yang ikut berjumlah tujuh orang, namun ada saja cerita di balik perjuangan untuk sampai ke tempat yang dituju.
Mobil yang dikendarai oleh rombongan tiba-tiba mengalami pecah ban. Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya hanya lima orang saja yang melanjutkan perjalanan, kemudian dilanjut dengan menaiki kapal laut untuk menyebrangi pulau.
Hal ini dilakukan karena rombongan merasakan akan ada salah satu harapan mereka yang terwujud dengan datang langsung ke Muktamar XIII PERSISTRI.
Sebagai organisasi perempuan yang baru terbentuk di Kecamatan Ipuh pada Januari 2022, banyak sekali harapan yang dibawa oleh jamaah pada Muktamar PERSISTRI XIII ini.
Ketika ditemui persis.or.id, Tutik selaku Ketua PC PERSISTRI Ipuh mengatakan bahwa jamaah yang sudah terdata berjumlah kurang lebih 20 orang. Selebihnya adalah simpatisan yang sering ikut serta dalam kegiatan jam’iyyah.
"Saya datang ke Muktamar ini dengan membawa harapan yang agar ke depannya PC PERSISTRI Ipuh diperhatikan perihal sarana prasarana untuk pendidikan, yang kedua akta perizinan surat izin pendirian agar mempunyai payung hukum yang sah,” terangnya.
Selanjutnya, pihaknya berharap akan adanya bantuan untuk penggalangan dana pembangunan tempat pusat kegiatan jamaah. Keinginan lain yang belum terwujud adalah adanya da'i yang tersebar di PC PERSIS dan PERISTRI Ipuh.
“Perlu diperluas dakwah di Kecamatan Ipuh terkait fiqih PERSIS, sehingga membutuhkan SDM yang mampu mengajak masyarakat untuk bergabung bersama dalam jamiyyah PERSIS dan Persistri,” tandasnya.
Reporter: Dila F Fathir
Editor: Fia Afifah