Tasikmalaya – persis.or.id, Sinergitas Pusat Zakat Umat PP Persis dengan BAZNAS RI dan BukaLapak mengadakan acara pelatihan Digital Entreupreneurship yang di hadiri 188 Santri dari 5 Pesantren Persis yang ada di Kota Tasikmalaya dan Ciamis, Jawa Barat. 5 Pesantren ini diantaranya: PPI 67 Benda, PPI 80 Al Amin SindangKasih, PPI 07 CempakaWarna, PPI 109 Kujang, dan PPI 91 Bantar Gedang pada Kamis (19 April 2018).
Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk menjadikan para santri itu mandiri dan terampil dalam bidang Bisnis Online agar ke depannya bisa membantu Orang Tuanya dalam membiayai modal pendidikan ataupun yang lainnya.
Kegiatan ini juga langsung dihadiri oleh BAZNAS RI, Bapak Wahyu Tantular Tunggul Kuncahyo selaku Direktur Operasional BAZNAS RI, yang pada sambutannya memberikan motivasi lebih kepada para santri agar menjadi manusia yang Mandiri dan mampu berdaya saing dengan orang yang lingkupannya luas. Karna tantangan pada hari ini, terutama dalam hal ekonomi harus mulai di bangun dari sejak menjadi seorang pelajar, agar ke depannya angka kebingungan untuk mencari pekerjaan atau keahlian tidak terlalu bingung. Bilamana mindset pelajar sudah bisa mandiri dan menciptakan peluang-peluang usaha yang baik, Insyaallah ke depannya akan lebih mudah untuk menjalani kehidupan yang nyata.
Kemudian masuk pada materi pada acara pelatihan ini. Pertama, materi yang disajikan oleh panitia itu ialah Motivasi Berbisnis untuk Menjadikan Manusia yang Mandiri, yang di sampaikan oleh Kang Abiena Yurie. Beliau menyampaikan bahwa dalam mengubah mindset seseorang itu tidak akan mudah bilamana manusia itu sendiri tidak mau memulai sesuatu. Dan manusia yang gampang putus asa, niscaya akan mendapatkan beberapa kesulitan ke depan bilamana tidak ada usaha yang maksimal dr manusia tsb. Maka dari itu, mulai hari ini, lakukanlah oleh kalian (santri) untuk melangkah maju ke depan, dan merubah pikiran anda yang mempunyai tekad menjadi manusia yang Mandiri. Salah satunya ialah dgn berbisnis Online.
Kedua, Materi tentang peluang usaha berbasis Online dan Rekrutmen anggota Komunitas BukaLapak yang di sampaikan oleh Team BukaLapak sesi pertama ialah Perkenalan seputar BukaLapak. Kang Muhammad Isa selaku Strategic Advisor, memberikan materi yang cukup menarik. Memperkenalkan dan memotivasi para Santri ini agar memanfaatkan peluang sekecil apapun hingga bisa menghasilkan keuntungan meskipun jualan apapun. Salahsatu jalannya ialah menjadi anggota di komunitas BukaLapak. Dengan modal yang tidak terlalu banyak, para santri ini bisa bergabung dan ikut berjualan Online di BukaLapak. Hingga pada akhirnya mereka langsung diajak dan dibagikan beberapa Voucher untuk bisa mendaftar kan diri menjadi anggota komunitas BukaLapak. Dari 5 Pesantren tadi ada perwakilan yang menjadi koordinator tiap pesantren agar bisa terus intens berkomunikasi, dari mulai sharing Online dan bertemu langsung supaya motivasi berjualan Online ini dimudahkan. Setiap kendala yang di hadapi oleh para santri ini, bisa dibina dan dibimbing oleh Komunitas BukaLapak ini.
Sesi kedua ialah sharing historis dari para anggota BukaLapak yang sudah sukses. Kang Peri, namanya. Awalnya beliau cuma sbg pedagang mukena dan kerudung di Tanah Abang, tiap minggunya nya ia bulak balik dari Tasik ke Jakarta, tidak ada waktu kumpul dgn keluarga. Hingga pada akhirnya beliau memutuskan untuk pindah ke jualan Online. Dgn bermodalkan HP dan Laptop punya adiknya ia pinjam, tapi dengan keseriusan dan tekad yg kuat ia terus berusaha, hingga pada akhirnya ia bisa lepas dari kegiatan bolak-balik Tasik-Jakarta dan skrng fokus di Bisnis Online, bersama BukaLapak.
Para santri pun sangat antusias dan termotivasi pada kegiatan acara pelatihan ini. Hingga pada akhirnya mereka berkomitmen untuk siap belajar berbisnis Online dgn berharap mereka menjadi manusia yang Mandiri dan mampu Berdaya saing.
Kedepannya ada beberapa program-program sejenis yang akan dilaksanakan. Dan terimakasih kepada BAZNAS RI yang telah mensupport penuh program Pusat.(/RN)
Newsroom : Rahman / Tim Bangkit