Bangun Ketertiban Data, PD PERSIS Garut Gelar Sosialisasi Keoperatoran

oleh Reporter

15 September 2022 | 22:16

Garut, persis.or.id – Untuk meningkatkan kualitas pesantren, Pimpinan Daerah Persatuan Islam (PD PERSIS) Kabupaten Garut menyelenggarakan sosialisasi keoperatoran, pada Rabu (14/09/2022). 

Dalam kegiatan tersebut, Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) PD PERSIS Garut mengundang para mudir/ kepala sekolah dasar SD dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) di lingkungan PERSIS Garut.

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Bidgar Dikdas Dr. Yusup Tajri, M.Pd beserta staf yaitu Ustaz Iwan Mulyana, S.Pd.I; Ketua PD PERSIS Garut Drs. H. Ena Sumpena, M.Pd.I; operator dari Diknas yakni Ali, dan Dr. H. Darwis, M.Pd., dari Pimpinan Pusat (PP) PERSIS.

Acara yang dilaksanakan di aula PD PERSIS Garut ini adalah upaya membangun ketertiban terkait operator yayasan lembaga pendidikan.

Dalam sambutannya, Ketua PD PERSIS Garut Ustaz Ena menyampaikan mengenai urgensi keikhlasan dalam pendidikan, kepentingan pendidikan di tingkat dasar, dan keharusan tertib secara organisasi.

“Pendidikan di tingkat SD dan MI ini sangat berpengaruh dibanding jenjang lainnya. Anak-anak yang masih belum dewasa sangat dipengaruhi pendidikan di usia tersebut. Ucapan bapak dan ibu direkam dengan baik oleh anak-anak. Sibgoh kepada anak-anak itu lebih mengena,” ungkap ustaz Ena.

Bahasan pertama disampaikan oleh Dr. H. Darwis. Ketua selaku Bidang Pendidikan Umum PP PERSIS. Dirinya mengemukakan pentingnya data di sekolah, dan kebijakan PP yang diterapkan.

Dirinya mengatakan bahwa data bukan hanya mengumpulkan catatan berbagai hal, tapi berpengaruh kepada penentuan kebijakan dan tindakan tepat selanjutnya.

PERSIS sendiri memerlukan data kongkrit mengenai berbagai hal dalam hal pendidikan di lingkungan PERSIS.

“Memang kami di PP sudah mencoba ke arah itu. Namun, dalam pelaksanaannya ada beberapa kendala. Tentu ke depan, terutama setelah Muktamar, diharapkan tasykil di PP lebih baik bekerja terutama urusan pengelolaan data ini,” jelas Dr. Darwis.

Sesi selanjutnya dipimpin oleh Ali dari Diknas Kabupaten Garut. Sebagai kepala operator Diknas, Ali menyoroti peran utama yayasan dalam pendidikan, termasuk pengelolaan data yang dilakukan.

Dalam pelaksanaannya, yayasan bagi organisasi masyarakat (ormas) seperti PERSIS lebih baik melakukan sentralisasi di tingkat kabupaten.

Hal ini lebih memudahkan koordinasi dan dapat meminimalisir berbagai kekeliruan terkait data pendidikan di sekolah.

“Di ormas A sudah dijalankan sistem seperti ini, sehingga kepentingan kami sebagai pemerintah dan ormas tersebut dapat dilayani dengan baik,” ujarnya.

Kebijakan pengelolaan data terbaru yang diterapkan pemerintah adalah adanya pembedaan antara hal-hal yang menjadi domain yayasan dan sekolah.

Masing-masing mempunyai garapan dan operator sendiri. Oleh karena itu, untuk ormas sudah selayaknya memiliki operator yayasan tersendiri.

“Dalam pelaksanaannya, operator dari ormas sebagai yayasan ini bisa saja hanya approve (menyetujui) penyampaian data yang dilakukan operator sekolah,” tegas Dr. Darwis.

Bagi sekolah tertentu di lingkungan PERSIS Garut sudah ada operator khusus apakah berposisi sebagai operator yayasan maupun operator sekolah.

Dalam hal ini, PD PERSIS Garut sebagaimana diamini PP PERSIS mempersilahkan para operator yang ada berjalan sebagaimana biasa.

Sementara untuk sekolah yang belum mempunyai operator yayasan maka PD PERSIS Garut telah siap menanggulanginya.

 

Kontributor: Yusri

Editor: Fia Afifah

Reporter: Reporter Editor: admin