Bandung - persis.or.id, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STAI Persis Bandung ajak mahasiswa aktif dalam media. Dengan mengadakan Workshop Jurnalistik Komunitas, Ahad, (04/02/2018).
BEM STAI Persis Bandung periode 2017-2018 yang bertagline “Mahasiswa Madani” (menjadikan mahasiswa yang memiliki kesadaran dalam konteks kehidupan).
Amirul Mutaqien selaku ketua BEM berharap dengan dilaksanakannya acara ini, mahasiswa tersadarkan dengan konteks kehidupan, baik dalam hal sosial, spiritual maupun intelektual. Pun demikian, berkaitan dengan media begitu fundamen.
“Kalau mahasiswa tidak aktif menulis di media, bisa jadi media akan diduduki oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.” Ujarnya.
Muhammad Asyadulloh, ketua pelaksana menegaskan bahwa acara ini sebagai pecut untuk menyadarkan mahasiswa dalam menempatkan jati dirinya sebagai akademisi sehingga bisa menyalurkan keilmuannya lewat media sosial berbasis jurnalistik, dan sebagai modal dakwah menghadapi zaman milenial seperti sekarang ini.
Acara ini mengusung tema “Jurnalistik Media Komunitas” dengan menghadirkan 2 Jurnalis terkemuka yaitu Muhammad Pizaro (Ketua JITU dan Redaktur Kantor Berita Turki Anadolu Agenci), Rizki Lesus (Jurnalis Tabloid Al-Hikmah dan Founder JejakIslam).
Tidak lupa H. Nurmawan, selaku Ketua STAI Persis Bandung yang juga sebagai Keynote Speaker pada acara tersebut.
Pizaro apresiasi atas terselenggaranya acara tersebut, “Saya sangat senang atas diselenggarakannya acara ini. Sebagai kaderisasi generasi yang berawal dari kampus dan difasilitasi kampus. Saya berharap acara-acara seperti ini bisa dilakukan di lingkungan Persis, sehingga semua mahasiswa saya harap bisa menjadi seorang jurnalis.” katanya.
Rizki pun berharap, dengan adanya acara ini, komunitas yang ada di kampus STAI Persis Bandung bisa makin eksis sehingga masyarakat luar tahu dan anak muda Persis bisa menjadi jurnalis yang berkarya dengan spirit keislamannya.
Acara dihadiri puluhan peserta dari berbagai komunitas dan kampus di Kota Bandung, mereka sangat fokus dan antusias dengan acara tersebut. ”Acara ini bagus, sangat menginspirasi mahasiswa, mengenalkan akan dunia jurnalistrik dan komunitas.
Harapannya, semoga sering-sering diadakan acara seperti ini, karena penting untuk membangun motivasi dan ide mahasiswa.” Ujar Wulansari salah satu mahasiswi jurusan IQT (Ilmu Qur’an dan Tafsir) saat ditemui Diksi. (Fika/Raihan)