Jakarta - persis.or.id, Ustaz Faisal Nursyamsi wakil sekretaris umum PP PERSIS yang diamanahi sebagai PIC Sudan Crisis Center, menyampaikan tentang komitmen Pimpinan Pusat terhadap warga jamiyyah yang terdampak konflik Sudan.
PP PERSIS memberikan perhatian luar biasa dengan memastikan keamanan kepulangan dan penjemputan para warga jamiyyah termasuk para mahasiswa PERSIS.
“Memastikan kepulangan dan penjemputan mahasiswa Persis yang menuntut ilmu di negara Sudan”, ungkap ustaz Faisal, Jumat malam (28/04/2023)
Sejak pecah konflik perang saudara di negara Sudan, pihaknya senantiasa berkomunikasi dengan warga jamiyyah disana, mengingat situasi memburuk dan mengancam keamanan.
“Dari port Sudan, lalu transit ke Jeddah, kemudian ke tanah air, semua dipantau oleh tim yang dibentuk oleh PP PERSIS”, terang ustaz Faisal.
Informasi terkini, sudah sebagian besar mahasiswa PERSIS terkondisikan aman di Jeddah, sebagian kecil masih bertahan di Sudan, dan besok lusa diagendakan menuju Jeddah.
Adapun para mahasiswa yang sudah di Jeddah lebih awal, diakomodir oleh Pemerintah RI melalui maskapai Garuda. Mereka termasuk dalam 397 orang yang dievakuasi oleh pemerintah Indonesia.
“Tadi shubuh mereka sudah mendarat di bandara Soekarno Hatta dengan selamat, dan diistirahatkan di asrama haji Pondok Gede”, jelasnya.
Disana dilakukan pemeriksaan Kesehatan dan cek antigen, terdapat empat mahasiswa PERSIS ditangani agar bisa kembali ke rumah masing masing dengan selamat.
Informasi selanjutnya, gelombang kedua kepulangan warga jamiyyah Sudan, diprediksi besok lusa atau paling telat tanggal 30 April 2023, akan mendarat di tanah air dan gelombang ketiga tanggal 01 Mei 2023 mendatang.
“Saat ini tim Crisis Center Sudan PP PERSIS masih terus memantau pelajar pelajar Persis yang berada di Jeddah”, lanjutnya.
Ustaz Faisal juga menjelaskan bahwa pihaknya sedang Koordinasi dengan Kementerian Koordinator PMK dan Kementerian Sosial terkait dengan kelanjutan studi para pelajar PERSIS tersebut.
“Jika konflik berkepanjangan maka akan dicarikan solusinya, apakah di negara lain ataukah di Indonesia”, imbuh ustaz Faisal.
Wakil sekretaris umum PP PERSIS itu pun menyampaikan rasa terimakasihnya, terlebih kepada LAZ PERSIS dan Sigab PERSIS yang senantiasa membantu mendampingi.
“Mohon doanya dari semuanya, agar seluruh Ikhwah yang ada di Sudan selamat dan perang segera berakhir, semuanya berada dalam lindungan Allah”, pungkasnya. (*)
