Sumedang - persis.or.id, Dalam rangka menambah kekuatan kualitas dan kuantitas Personil organisasi, Brigade Persis selenggarakan Pendidikan dan Latihan Dasar di Kaki Gunung Tampomas Kab. Sumedang, sebanyak 70 orang siswa Brigade dan Brigade Istri Persatuan Islam mengikuti Pendidikan ini.
Acara yang dilaksanakan di wilayah Komando Daerah Sumedang ini berlangsung mulai tanggal 20- 22 April 2018, yang diikuti oleh siswa perwakilan dari seluruh Cabang Persis di Wilayah Sumedang serta beberapa perwakilan dari Kab. Bandung.
Dalam amanatnya di upacara pembukaan, Komandan Pusat Brigade Persis, Syamsul Bachri Ambo Day menuturkan, ini adalah Diklatsar angkatan pertama untuk Daerah Kab. Sumedang sehingga diharapkan mereka mampu menjadi kader kader terbaik yang kelak akan menghidupkan roda organisasi brigade di komando daerah Sumedang yang baru dikukuhkan tersebut.
Pola pendidikan dasar di Brigade Persis melibatkan semua unsur jamiyyah dan aparat pemerintah dalam membentuk kader kader calon pengaman dan pengawal jamiyyah Persatuan Islam. Karena itu mulai dari Internal Jamiyyah baik PD Persis Sumedang, PD Pemuda Persis Sumedang, di tambah materi dari Instansi Pemerintah baik itu pihak Kepolisian, TNI, Dinas Kesehatan serta Perhutani Sumedang turut ambil materi dalam kegiatan ini tutur Ust Handi selaku Komandan Daerah Brigade Persis Kab. Sumedang.
Pendidikan dan Latihan Dasar Brigade Persis di Sumedang ini ditutup langsung oleh Ketua Umum PP Persis KH Aceng Zakaria. Dalam amanatnya beliau menyampaikan rasa bangga kepada para pemuda yang semangat berjihad bergabung bersama Brigade Persis untuk menjaga ulama, agama dan negara, bukan hanya kami para ulama yang merasa bangga, tetapi Allah juga bangga kepada para pemuda yang punya semangat seperti itu. Beliau memberikan Ilustrasi ada 3 pemuda yang terkenal dicintai oleh Nabi karena semangat jihadnya, yaitu ibnu Umar, Ibnu Abbas dan Ali bin Abi Thalib. Ketiga pemuda tersebut memiliki keistimewaan, karena mereka adalah golongan muda (pemuda) yang semangat dalam berjuang dalam memuliakan Islam.