Datangkan Syekh Asal Mesir, PPI 87 Pangatikan Suntik Motivasi Para Santri

oleh Reporter

01 Desember 2021 | 16:25

[Arsip - 11/10/21]

Pangatikan, persis.or.id - Pada Ahad (10/10/2021), Pesantren Persatuan Islam (PPI) 87 Pangatikan mendapatkan kesempatan berharga dengan datangnya Syekh Ahmad Umar Taj dari Al-Azhar Asy-Syarief Mesir.

Syaikh Ahmad merupakan delegasi dakwah Al-Azhar untuk Indonesia yang hadir dalam kegiatan “Ikhtibar Hifdzil Quran - Santri Pesantren PERSIS 87 Pangatikan.” Kegiatan tersebut merupakan upaya yang dilakukan PPI 87 Pangatikan untuk memotivasi para Santri dalam menghafal Al-Quran.

Dalam kegiatan tersebut, seluruh santri terlihat sangat antusias. Bahkan, mereka menyambut Syekh langsung sejak turun dari kendaraan sampai mengantarkan ke masjid.

Mudirul ‘Am PPI 87 Pangatikan, Ustaz Osid, S.Pd.I mengatakan, pihaknya sangat bersyukur dengan kedatangan Syekh Ahmad di Pesantren PERSIS 87 Pangatikan.

"Mudah-mudahan dapat memotivasi anak-anak agar lebih semangat dalam belajar khususnya mempelajari Al-quran," jelas Ustaz Osid dalam sambutannya.

Selain itu, dirinya juga sedikit menjelaskan tentang perjalanan pesantren yang dipimpinnya tersebut. Dia mengungkapkan bahwa Pesantren PERSIS 87 Pangatikan ini didirikan tahun 1987 dan memulai aktifitas pengajaran pada tahun 1989. Diinisiai oleh Ustaz Asep Barchoya, Ustaz Atep Tantowi dan Ustaz Aceng Zakaria yang dikenal dengan nama 3A bersaudara. Ustaz Aceng merupakan Ketua Umum PERSIS saat ini.

Dalam kesempatan tersebut, Syeikh Ahmad Umar Taj menyampaikan orasi ilmiahnya tentang pentingnya menghafal Al-Qur'an. Bahkan, dirinya memberikan tips dan trik dalam menghafal Al-Qur'an.

“Yang pertama niat karena Allah. Kedua, berdoa. Ketiga, mencari ustadz yang jelas sanadnya. Keempat. memilih teman yang saleh. Kelima, harus memiliki sifat sabar. Keenam, menghafal pada waktu terbaik. Dan yang terakhir ialah harus kurangi makan, minum, dan tidur,” terangnya.

Selain orasi ilmiah, Syekh Ahmad juga menguji para santri dan asatiz terkait pengetahuan tentang Al-Qur'an, serta memberikan syahadah bagi para santri penghafal Al-qur'an dan bagi asatiz yang bisa berbahasa Arab.

"Jika kalian ingin mudah menghafalkan Al-Qur'an, maka pelajarilah bahasa Arab karena itu merupakan bahasa Al-Quran,” ucap Syekh Ahmad Umar Taj.

Kegiatan Ikhtibar ini merupakan kerjasama dengan Paguyuban Alumni Azhar Mesir Jawa Barat (PAAM Jabar), yang dihadiri langsung oleh KH. Yanyan Sofyan, Lc., sebagai ketua, serta didampingi jajarannya yakni KH. Yopi Nurdiyansyah, Lc., KH. Farid Muhammad Ramdani, Lc., M.Pd.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

(RLS/FAR)

Reporter: Reporter Editor: admin