Destinasi Museum Wahyu, Inspirasi Jamaah Karya Imtaq Melihat Keagungan Peradaban Islam

oleh Reporter

28 April 2023 | 03:11

Mekah – persis.or.id, Transmisi sejarah dan peradaban Islam yang inspiratif di Museum Wahyu terlihat begitu memukau, sayang untuk dilewatkan, demikian dituturkan oleh sekretaris Majelis Penasehat PP PERSIS, Prof. Dadan Wildan Anas.

Prof. Dadan yang turut dalam rombongan jamaah umroh Karya Imtaq, menjelaskan dengan detail perihal destinasi Museum baru ini.

Museum Wahyu yang berada di kaki Gunung Batu Jabal Nur itu kian memukau para pengunjung. “Museum digital tersebut menampilkan sejarah dan peradaban Islam, mulai dari era permulaan hingga kekinian”, terangnya, Jumat (28/04/2023).

Dalam museum ini, pengunjung akan menemukan galeri foto, lukisan, dan informasi mengenai sejarah Gua Hiro, Kota Mekkah, hingga peristiwa Nabi Muhammad menerima wahyu pertama kalinya.

Museum Wahyu ini, dikunjungi oleh jamaah umrah dan haji. Pemandu Museum yang berasal dari Indonesia memberikan panduan bagi pengunjung dalam setiap episode film yang ditayangkan.

Dalam layar video dinding melengkung, pengunjung dapat menyaksikan film animasi turunnya wahyu, mulai dari kisah Nabi Adam, Nabi Nuh, Nabi Musa, Nabi Isa, hingga Nabi Muhammad. Film animasi tersebut disajikan dalam bahasa Arab dengan teks berbahasa Inggris.

Saat mencapai ruang teater, pengunjung akan disuguhkan dengan diorama Kota Mekkah dan Gua Hiro yang dipadukan dengan media teknologi digital terkini.
Pengunjung dapat menyaksikan sejarah singkat Nabi Muhammad, mulai dari era Abrahah menyerang Ka’bah hingga turunnya wahyu di Gua Hiro.

“Seluruh presentasi yang disajikan sangat jernih dan mengesankan”, ujar Prof. Dadan

Museum Wahyu ini berada di bawah pengawasan Komisi Kerajaan untuk Kota Makkah dan Tempat Suci. Museum ini dibangun di atas lahan seluas lebih dari 67.000 meter.

Pihak museum berencana untuk membangun kereta gantung ke Gua Hiro untuk memudahkan para jamaah umrah dan haji dalam mengunjungi Gua Hiro tanpa harus mendaki gunung batu Jabal Nur.

Sekretaris Majelis Penasehat PP PERSIS itu menyebutkan bahwa Museum Wahyu di Mekkah, menjadi tempat yang sangat penting bagi umat Islam.

Terlebih lagi, Museum Wahyu juga menjadi transmisi sejarah dan peradaban Islam, yang bisa menginspirasi banyak orang.

Replika Gua Hiro yang terdapat di dalam museum menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang ingin mempelajari sejarah dan budaya Islam. (*)


Reporter: Reporter Editor: admin