Di Tengah Krisis Moral, Persistri terus Berperan Bangun Ketahanan Keluarga

oleh Reporter

24 Oktober 2017 | 02:27

Bandung – persis.or.id, Di tengah arus modernitas dan krisis akhlak, Persatuan Islam Istri (Persistri) terus eksis dan berperan dalam membangun karakter bangsa, sesuai dengan grand desain Program PP Persistri, yakni ketahanan keluarga.

“Keutuhan keluarga sudah menjadi pusat persoalan masing-masing individu, bahkan saat kini keberadaan keluarga semakin terancam dengan munculnya tuntutan keluarga LGBT dengan membentuk keluarga yang tak sesuai dengan norma dan nilai banga indonesia”, ujar Ketua Umum PP Persistri, Dra. Hj. Lia Yuliani, M.Ag (24/10/2017).

Menurutnya, PP Persistri telah menjadikan Ketahanan Keluarga baik secara ekonomi, sosial budaya, kesehatan mental maupun spiritual sebagai program unggulan masa jihad 2015-2020.

“Persistri berperan dalam pembangunan karakter bangsa, khususnya peningkatan kualitas anak dan perempuan”, tambah Ibu Lia.

Pemerintah harus berpihak pada ekonomi keluarga pribumi. Ketua Umum Persistri menilai kondisi ekonomi saat ini sangat sulit dirasa oleh keluarga. Masih banyak keluarga yang sulit mendapat gizi yang baik karena tidak berdaya secara ekonomi.

“Persistri memperhatikan bagaimana supaya ibu-ibu dapat melakukan usaha ekonomi melalui kegiatan maliyah. Oleh krn itu pemerintah perlu berpihak pada ekonomi keluarga dan menjawab keresahan munculnya fenomena tenaga pekerja asing ke Tanah Air”, jelasnya. (HL/TG)

Reporter: Reporter Editor: admin