Bandung – persis.or.id, Direktorat Jendral PAUD Kemdikbud RI yang diwakili direktur pembinaan pendidikan keluarga, Dr. Sukiman, M.Pd, menyebutkan bahwa agama adalah pilar utama yang membentengi anak dari perilaku pornografi.
“Pilar paling utama adalah agama, pendidikan agama mampu membentengi anak dari perilaku pornografi, sebab untuk kondisi saat ini menghindari pornografi sepertinya mustahil”, ungkap Dr. Sukiman pada acara Seminar dan Pelatihan Penanganan dan Pencegahan Perilaku Pornografi pada anak, yang diadakan oleh PP Persistri pada hari rabu (07/12/2016)
Dr. Sukiman melanjutkan bahwa ancaman di sekeliling anak-anak ada banyak sekali. Selain pornografi, perilaku amoral dan penyimpangan seksual pun harus diwaspadai. “Kita bersama-sama saja sudah kebobolan, apalagi jika kita tidak berkolaborasi. Sebab itulah, pemerintah menyiapkan gugus tugas pencegahan penanganan pornografi”, tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Dr. Sukiman pun menjelaskan bahwa anak bisa menjadi korban dan bisa pula menjadi pelaku. Bisa juga asalnya korban, lama lama menjadi pelaku.
Dihadapan 200 guru dan kepala PAUD, Dr. Sukiman pun membahas indikasi perilaku pornografi pada anak. “Ada perubahan cukup mendasar, seperti tiba-tiba jadi sangat pemalu, terlihat gampang gelisah, menjadi sulit konsentrasi, motivasinya menurun serta merusak integrasi diri”, tuturnya.
“Tanggungjawab kami adalah membina keluarga yang masih memiliki anak yang masih sekolah. Pintu masuk kami adalah sekolah, kami sangat senang jika sekolah sekolah Persis bisa bekerjasama dengan kami”, ujar Dr. Sukiman.
Di akhir sambutan dan pengarahannya, Direktur Pembinaan Pendidikan Keluarga itu pun menyampaikan selamat dan terimakasih kepada PP Persistri yang sudah menyelenggarakan seminar dan pelatihan. “Kepada seluruh guru PAUD Persis, mudah-mudahan acara ini menginspirasi untuk mendidik anak”, pungkasnya. (HL/TG)
