Diskusi Panel Musykerwil III PW Persis DIY: Etika Dakwah Digital dan Pendidikan sebagai Katalisator Komitmen Jam’iyyah

oleh Reporter

24 Desember 2024 | 21:57

Diskusi Panel Musykerwil III PW Persis DIY: Etika Dakwah Digital dan Pendidikan sebagai Katalisator Komitmen Jam’iyyah

Jogjakarta, persis.or.id – Pada Ahad (22/12/2024), bertempat di Kantor PW Persis DIY, digelar Diskusi Panel sebagai bagian dari rangkaian acara Musykerwil III PW Persis DIY. Diskusi ini menghadirkan Dr. Rohidin, S.H., M.Ag. (Penasihat PW Persis DIY) dan Dr. Tiar Anwar Bachtiar, M.Hum. (Ketua Bidang Tarbiyah PP Persis), dengan tema utama "Etika Dakwah Digital dan Pendidikan sebagai Katalisator Peningkatan Komitmen Jam’iyyah."


Dr. Rohidin menyoroti bagaimana era digital memungkinkan penyebaran informasi dalam hitungan detik ke seluruh dunia, memberikan peluang besar dalam dakwah tetapi juga membawa tantangan serius.


Beliau menekankan pentingnya memahami etika dalam dakwah digital, mengingat banyaknya penyalahgunaan teknologi, seperti penyebaran ujaran kebencian dan hoaks oleh oknum pendakwah.


"Penggunaan teknologi Artificial Intelligence (AI) juga memiliki potensi untuk disalahgunakan, seperti rekayasa gambar atau suara yang dapat memfitnah tokoh agama atau menyebarkan ujaran kebencian. Oleh karena itu, kita harus bijak dalam menggunakan teknologi digital," ujar Dr. Rohidin.


Beliau juga mendorong PW Persis DIY untuk memulai dakwah yang terdigitalisasi sebagai langkah strategis dalam dakwah jam’iyyah di era modern.


Dr. Tiar membahas perlunya penyesuaian pendidikan di era teknologi digital. Beliau menggarisbawahi bahwa pendidikan praktis lebih relevan untuk menjawab tantangan saat ini dibandingkan pendidikan teoritis semata.


"Oleh sebab itu, program pendidikan vokasi harus menjadi fokus di jam’iyyah Persis tanpa menghilangkan nilai-nilai humaniora dan keagamaan," tegas Dr. Tiar.


Beliau juga mendorong PW Persis DIY untuk mendirikan lembaga pendidikan yang dapat menjadi laboratorium kader, sehingga mampu berkontribusi membangun umat, bangsa, dan negara.


Ketua PW Persis DIY, Ust. Yuyus Yusup, merespons positif gagasan tersebut dengan membentuk komite persiapan pendirian lembaga pendidikan Persis di Yogyakarta sebagai wujud nyata dukungan terhadap pengembangan pendidikan berbasis kaderisasi.


Diskusi panel ini diharapkan menjadi langkah awal penguatan dakwah digital dan pendidikan yang relevan untuk meningkatkan komitmen dan kontribusi jam’iyyah dalam membangun peradaban Islam di Indonesia.

BACA JUGA: PW Persis Yogyakarta Tak Segan Cekal Gerakan Pemurtadan di Lereng Merapi
Reporter: Reporter Editor: Ismail Fajar Romdhon