Ditahannya Ahok akan Menurunkan Tensi Ketegangan dan Situasi Panas Politik di Jakarta

oleh Reporter

28 November 2016 | 08:36

Bandung - persis.or.id, "Eskalasi politik yang kian dinamis di Jakarta bahkan semakin hari semakin panas dan saya yakin dengan ditahannya Ahok ini akan menurunkan tensi ketegangan dan situasi panas politik dijakarta ini", tutur Wakil Ketua Umum PP Persis, Dr. Jeje Zaenudin, kepada persis.or.id (27/11) saat ditemui di acara Musywil PW Persis dan Persistri. Persis merespon dan mengapresiasi kinerja pihak kepolisan dan terus mendorong pihak penegak hukum agar bisa segera menyelesaikan akar permasalahan. "Harus dipahami, saat Ahok belum ditahan, rasa was was masyarakat muslim akan terjadinya pengulangan kasus menimbulkan rasa pahit akibat ketidakadilan tersebut", tambah Dr. Jeje. Persis dari awal memberikan dukungan terhadap aksi demo damai yang pertama dan kedua serta berikutnya yang ketiga sejauh aksi itu memang ditujukan untuk tuntuan penegakkan hukum secara adil. "Termasuk untuk aksi besok, aksi Bela Islam jilid III, kita tetap mendukung, kita juga sedang membuat surat edaran dan intruksi dukungan terhahap aksi super damai ini", ujar Waketum Persis. Saat ini Persis masih menanti perkembangan terakhir. Rapat terakhir di GNPF ini memang belum ada kesepakatan antara Polri dan panitia aksi mengenai tempat demo super damai nanti berlangsung. Mayoritaas peserta aksi Bela Islam Jilid III menghendaki tempat ideal yang terbaik dan teraman serta paling mudah berkoordinasi, seperti bunderan HI, sepanjang jalan Thamrin dan Sudirman. "Sebaliknya dari pihak Polri dengan keras menolak permintaan dari panitia. Sampai saat ini negosiasi masih berjalan dan kita yakin mudah-mudahan bisa satu kesepakatan antara Polri dan panitia. Jika Polri tidak hanya mengizinkan, tapi juga ikut berbaur dalam aksi mengawal, berpartisipasi maka ini akan menjadi aksi yang super super damai", ungkap Dr. Jeje (HL/TG)
Reporter: Reporter Editor: admin