Bandung – persis.or.id, Ketua program studi ekonomi syariah (Kaprodi Eksyar) STAIPI Bandung Dudi Sudirman, SE., MM., M.Ak. menyampaikan bahwa lulusannya diharapkan menjadi para pengusaha yang paham syariah.
“Lulusan ekonomi syariah, tak hanya sekedar jadi wirausahawan, tapi mereka paham syariah pula”, ungkap Dudi kepada persis.or.id, Senin (26/08/2019).
Ekonomi Syariah STAIPI Bandung terus mendorong para mahasiswa agar terjun dalam bisnis praktis guna mengimplementasikan keilmuannya.
“Kami sudah punya laboratorium bisnis, ada Eksyar Mart sebagai inkubator bisnis disana”, ujar Dudi.
Selain itu, Ekonomi Syariah STAIPI Bandung juga menjalin sinergitas dengan beberapa lembaga, diantaranya dengan BPRS HIK Parahyangan dan BPRS Amanah Rabbaniah.
“Empat orang mahasiswa dimagangkan, diberi hak seperti karyawan lainnya, jadi 1 tahun ada 12 orang mahasiswa yang direkrut”, terangnya.
Ketua prodi Eksyar itu menuturkan bahwa para mahasiswa tak dijejali teori saja, tetapi diberi ruang untuk bisa praktek di lapangan, bahkan menimba dan meningkatkan ilmu baru di tempat praktek.
Selain praktek di instansi, kebanyakan mahasiswanya juga banyak yang menggeluti bisnis online
“Kami berusaha menghasilkan lulusan yang siap menjadi wirausaha, mampu membuka lapangan pekerjaan
berguna bagi umat. Selain memahami hukum agama, mereka juga memiliki solusi atas permasalahan yang tengah muncul”, pungkas Dudi. (HL/TG)