FGD PERSIS Peduli Pangan Lahirkan 5 Rekomendasi Strategis untuk Ketahanan Pangan Umat
Bandung, persis.or.id — Persatuan Islam (PERSIS) menggelar Forum Group Discussion (FGD) bertajuk “PERSIS Peduli Pangan” di Kantor Pimpinan Pusat (PP) PERSIS, Bandung, Kamis (9/10/2025). Acara ini menghasilkan empat rekomendasi strategis guna memperkuat peran PERSIS dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional berbasis umat.
Koordinator Program PERSIS Peduli Pangan, H. Dadang Kusnadi menekankan urgensi transformasi peran pesantren dan jaringan PERSIS dari pusat pendidikan menjadi pusat produksi pangan yang mandiri.
“Kita tidak bisa hanya mengandalkan impor atau sistem pangan yang rapuh. Umat harus menjadi bagian dari solusi, bukan penonton,” ujarnya.
FGD yang berlangsung hangat dan partisipatif ini menghasilkan empat rekomendasi konkret yang akan menjadi landasan gerakan pangan PERSIS ke depan:
Pembentukan Asosiasi Petani, Peternak, dan Pengusaha Pangan PERSIS
Asosiasi ini akan menjadi wadah sinergi antar pelaku usaha pangan di lingkungan PERSIS, memperkuat jejaring distribusi, serta menjadi suara kolektif dalam advokasi kebijakan pangan yang pro-umat.
Pendirian Koperasi Pangan PERSIS. Koperasi akan berperan sebagai lembaga ekonomi yang mengelola produksi, pembiayaan, pemasaran, hingga distribusi hasil pertanian dan peternakan santri dan jamaah PERSIS, sekaligus memutus ketergantungan pada tengkulak.
Menginisiasi Program “Santri Siap Tani”. Dalam program ini akan berkoordinasidengan Bidang Tarbiyyah PP PERSIS untuk mengintegrasikan kurikulum pesantren dengan pelatihan praktis di bidang pertanian, peternakan, dan agrobisnis atau Pesantren Agropreneur. Sehingga santri tidak hanya alim dalam ilmu agama, tetapi juga tangguh dalam membangun ketahanan pangan.
Mengharapkan pembentukan Bidang Garapan (Bidgar) Baru di PP PERSIS: Bidgar Pangan. Nantinya diharapkan untuk mengoordinasikan, mengawal, dan mengembangkan seluruh program ketahanan pangan di seluruh jaringan PERSIS secara nasional.
Urgensitas data base untukpemetaan lahan dan potensi pertanian dan peternakan di basis-basis jamaah PERSIS.
H. Dadang Kusnadi menambahkan, keempat rekomendasi ini tidak hanya respons terhadap krisis pangan global, tetapi juga bagian dari visi besar PERSIS untuk mewujudkan kemandirian ekonomi umat.
FGD ini juga menjadi momentum persiapan menuju Sarasehan Ekonomi Nasional PERSIS yang akan digelar pada November 2025, di mana isu pangan akan menjadi salah satu fokus utama," tegasnya.
BACA JUGA:Jauhi Amal Setan: Tafsir QS Al-Maidah [5]: 90-91 tentang Khamar dan Maisir