"Awalnya kami bingung mau menggalang dana, tapi tidak tahu menyalurkannya kemana. Tapi setelah difasilitasi PZU, alhamdulillah sekarang bisa menyalurkan dana tersebut," jelasnya.
Ari pun menyampaikan keprihatinannya terhadap tragedi yang terjadi di Aleppo. Ari berpesan kepada para santri, "jika kita tidak bisa berjuang dengan raga kita, usahakanlah kita berjuang dengan tenaga dan harta kita. Tetap berdoa dengan Qunut Nazilah untuk saudara-saudara kita," pungkasnya.
Sedangkan menurut Siti Kalimah, Ketua UG MTs Persis 03, mengatakan, "kita sebagai muslim yang baik memang harus membantu walaupun itu sedikit dan saat ini yang kita mampu hanyalah do'a dan sedikit dana."
Menurut Staff UG, Penggalangan dana di MTs Persis 03 untuk Muslim Aleppo pada hari Sabtu (24/13/2016) merupakan rangkaian terakhir dari aksi penggalangan yang telah dimulai sejak Senin (19/12/2016).
Terpantau oleh redaksi, penggalangan dana di MTs Persis 03 mendapat dukungan penuh dari orangtua santri yang hadir mengambil rapor anaknya.
Hal tersebut dibenarkan oleh Rosa, salah satu Staff UG yang bertugas menggalang dana. Ia menuturkan, "Khusus hari sabtu, penggalangan dana difokuskan kepada orangtua santri yang akan membawa rapor anaknya. Dan kami (Staff RG-UG) berjajar menyediakan dus."
Terakhir, pihak RG-UG MTs Persis 3 menyampaikan harapannya, "Kami berharap agar masyarakat umum pun tahu dan ikut merasakan juga ikut berpatisipasi atas kejadian yang terjadi di Aleppo. (YZ/H/alfatih)
Kepesantrenan
24 Oktober 2025 | 16:21
Pesantren PERSIS 369 Al-Farauk Brebes Libatkan 25 Santri ke SANFFEST 2025, Targetkan Lahirkan Sineas Muslim Profesional