Banten, persis.or.id - Dalam semangat kebersamaan dan komitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, Pimpinan Wilayah (PW) Persatuan Islam (PERSIS) Daerah Istimewa Yogyakarta mengemas program jihad yang sesuai dengan kondisi masyarakat saat ini.
Ketua PW PERSIS Yogyakarta, Ustaz Yuyus Yusup, menyampaikan bahwa program kerja ini bukan hanya sekadar dokumen, tetapi merupakan wujud nyata dari harapan dan impian untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik.
“Kami ingin memastikan setiap anggota dan masyarakat memiliki akses informasi yang memadai. Dengan adanya PW PERSIS DIY Information Center, kami berharap dapat memberikan dukungan penuh terhadap berbagai kegiatan dan memudahkan masyarakat dalam mendapatkan informasi yang mereka butuhkan,” ungkap Ustaz Yuyus, Sabtu (30/11/2024).
Salah satu langkah penting dalam program ini adalah penyediaan fasilitas perpustakaan yang lengkap. Meskipun koleksi buku masih terbatas, PW PERSIS Yogyakarta berkomitmen untuk terus menambah literatur yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Kami percaya bahwa pengetahuan adalah kunci untuk kemajuan, dan kami ingin semua orang di Yogyakarta dapat mengaksesnya dengan mudah,” tambahnya.
Tidak ketinggalan, PW PERSIS Yogyakarta berkomitmen untuk mengoptimalkan potensi wakaf dan zakat sebagai sumber daya umat. Mereka berharap dapat membangun sistem yang lebih baik dalam pengelolaan zakat, infaq, dan sedekah agar manfaatnya dapat dirasakan oleh lebih banyak masyarakat.
“Mendapatkan lahan tanah wakaf, lebih kurang luasnya 4000 m2 dengan status hak guna pakai. Namun, dapat diajukan menjadi permanen setelah lima belas tahun,” jelasnya yang juga menyampaikan belum memungkinkan membangun kantor sekretariat.
Adapun di bidang keuangan, Bendahara PW PERSIS, Fahmi Nashirul Haq, berbagi tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan keuangan. Mereka sedang dalam proses membuka rekening bank resmi untuk memisahkan alur keuangan organisasi dari rekening pribadi.
“Kami ingin memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap transaksi. Meskipun ada beberapa program yang sudah terlaksana, kami masih memiliki pekerjaan rumah untuk memperbaiki administrasi keuangan,” jelas Fahmi.
Dalam upaya mengembangkan sumber daya manusia, Ridwan Firdaus, koordinator bidang SDM, mengungkapkan harapan untuk meningkatkan kualitas kader melalui program-program seperti brainstorming potensi SDM dan studi banding ke PW PERSIS lain yang lebih baik.
Di sektor pendidikan, PW PERSIS Yogyakarta telah melaksanakan berbagai kelas, seperti kelas bahasa Inggris dan kepenulisan karya ilmiah, yang ditujukan untuk mengasah keterampilan mahasiswa. PW PERSIS Yogyakarta juga aktif dalam kegiatan dakwah, dengan mengadakan kajian rutin yang melibatkan masyarakat umum.
“Kegiatan ini bukan hanya untuk meningkatkan pengetahuan, tetapi juga untuk mempererat ukhuwah islamiyyah di antara kita,” lanjutnya.
[]
BACA JUGA: Sejarah berdirinya Persis di Yogyakarta
