Hikmah Perjalanan PP ke NTB dan Bali; Upaya Strategi Pengembangan Jamiyah yang Integral dan Sinergis antar Bidang

oleh Reporter

22 Agustus 2016 | 19:00

Bandung - persis.or.id, Perjalanan PP Persis ke Nusa Tenggara Barat dan Bali membawa hikmah yang mendalam guna menghadirkan upaya strategis pengembangan jamiyyah kedepannya agar sesuai dengan kondisi objektif permasalahan di setiap wilayah. Kunjungan PP Persis tidak akan berhenti setelah kunjungan wilayah ke PW Persis NTB dan Bali, direncanakan PP Persis pun akan melakukan kunjungan silaturahim dan pembinaan untuk seluruh PW lainnya. Kedatangan rombongan pimpinan Persis ikut mendorong hadirnya gubernur, wakil gubernur, ketua MUI, IKAPB dan beberapa tamu lainnya. Setidaknya ada 7 poin penting atau hikmah dari kunjungan PP Persis ke PW Persis NTB dan Bali;
  1. Eksistensi Persis di NTB yang telah ada sejak tahun 1950an bisa diresmikan menjadi Pimpinan Wilayah dalam ceremoni yang penuh kejutan; Gubernur NTB dan wakilnya berkenan hadir dan menyambut hangat keberadaan Persis di kota seribu menara.
  2. Pulau Bima yg merupakan basis Persis dengan segala problematikanya, mendapatkan titik cerah setelah kunjungan kemarin (12-17/8).
  3. Kecamatan Sembalun dengan basis Persis alumni Bangil dan tokoh legendarisnya ust. A. Rahman Sembahulun dapat dikunjungi dan dibina.
  4. PW Persis Bali yg selama ini vakum, menghasilkan ketua baru yang semoga menjadi semangat baru untuk revitalisasi jihad jamiyah di Palau Dewata.
  5. Silaturahim dengan H. Ali Haris adalah berkah tersendiri dalam kunjungan ke Bali, banyak yang bisa digali dan disinergikan untuk kepentingan Dakwah.
  6. Poin yang tidak kalah penting adalah momentum kebersamaan Para Pimpinan dan Ketua Bidang selama misi di NTB dan Bali yang dimanfaatkan untuk evaluasi dan intropeksi demi kemajuan jamiyah.
  7. PP Persis sepakat kedepannya perlu strategi pengembangan jamiyah yang integral dan sinergis antar bidang, disesuaikan dengan kondisi objektif setiap wilayah
Salah satu PR besar yang segera diselesaikan oleh PP Persis adalah persolan administratif dan penginventalisiran masalah. "Perjalanan kemarin memberikan PR; 1). administratif yang mesti segera dilengkapi dan disempurnakan mengingat masih ada tasykil PW yang belum secara formil tercatat sebagai anggota resmi, 2). inventalisir masalah yang perlu segera ditindaklanjuti oleh bidang terkait, 3). termasuk pula didalamnya aspek pemahaman gerakan organisasi Persis", pungkas Dr.Jeje Zaenudin. (HL & TG)
Reporter: Reporter Editor: admin