Hima PERSIS Jakarta: Kenaikan Harga BBM Sengsarakan Rakyat

oleh Reporter

02 September 2022 | 22:50

Pimpinan Wilayah Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam DKI Jakarta (PW Hima PERSIS DKI Jakarta) mengecam rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubdi, yang rencananya akan ditetapkan oleh pemerintah dalam waktu dekat.

Setelah acara dialog kebangsaan di Hotel Balairung, pada jumat (31/9/2022), Musthafa Bayyin, Ketua PW Hima PERSIS DKI Jakarta menyatakan mengecam rencana kenaikan harga BBM bersubsidi, karena dapat menyengsarakan masyarakat. Pihaknya akan melakukan aksi demo besar-besaran untuk menolak rencana tersebut.

"Kami jelas menolak dan mengecam kenaikan harga BBM bersubsidi, karena ini akan menyengsarakan masyarakat khususnya masyarakat menengah ke bawah. Kami juga akan melakukan aksi demo besar-besaran untuk menolak kenaikan harga BBM bersubsidi," ucap Musthafa Bayyin.

Bayyin mengatakan bahwa pemerintah harusnya membuat kebijakan yang dapat mensejahterakan masyarakat, bukan justru sebaliknya. Kebijakan pemerintah menggelontorkan anggaran tambahan bansos untuk pengalihan subsidi BBM dinilai rawan untuk dikorupsi.

"Dalam membuat kebijakan pemerintah kita ini terlalu sering membohongi rakyat. Alokasi subsidi BBM yang dialihkan untuk bansos ini sangat rawan untuk dikorupsi, dan sifatnya hanya sementara," tambahnya.

Menteri Keuangan menyampaikan fakta bahwa subsidi BBM selama ini tidak tepat. Subsidi solar yang beredar di pasar sebesar 89% dinikmati oleh dunia usaha. Adapun untuk jenis BBM Pertalite subsidinya dinikmati oleh 86% kalangan mampu.

Besarnya konsumsi BBM bersubsidi oleh kalangan mampu disebabkan mekanisme subsidi saat ini bersifat terbuka.

"Artinya, ketimbang pemerintah kenaikan harga BBM bersubsidi lebih baik pemerintah fokus memperbaiki mekanisme pemberian subsidi agar tepat sasaran," tutup Ketua PW Hima PERSIS DKI Jakarta.

[]

(HL/dh)

Reporter: Reporter Editor: admin