Bandung - persis.or.id, PW Himi Persis Jawa Barat mendorong penuh asatidz di seluruh Pesantren Persatuan Islam (PPI) untuk menjadikan pesantren sebagai basis pengkaderan Persis dan Otonom.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua PW Himi Persis Jabar, Fuzi Purwati, senin (06/02/2017). "Harapannya, loyalitas dan militansi terhadap Persis-nya menjadi jauh lebih baik", ujar Fuzi.
PW Himi Persis Jabar memandang bahwa sampai saat ini, terjadi ketidakseimbangan antara jumlah lulusan atau alumni PPI dengan kader yang bergabung menjadi anggota Himpunan Mahasiswi Persis.
"Padahal sebagaimana kita ketahui semakin tahun semakin banyak alumnus kita yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, baik negri ataupun swata dengan latar belakang program studi yang beragam", tuturnya.
Fuzi menjelaskan, analisis sementara ada dua faktor yang paling mendasar. "Pertama, loyalitas dan militansi alumnus PPI yang belum seragam berada dalam semangat yang sama, yakni tetap berada dan yakin untuk terus berjuang di dalam Dakwah Persis, dimanapun dan kapanpun ia berada", ungkap Fuzi.
"kedua, hal ini pun menjadi tantangan untuk Himi Persis sendiri, untuk terus dan terus memperbaiki organisasi, sehingga mampu mempunyai daya tarik atau magnet yang kuat untuk semua mahasiswi alumnus PPI sehingga ia mau bergabung di barisan dakwah Himi Persis", pungkasnya. (HL/TG)