Bandung, persis.or.id - Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Persis (PP IPP) dan Pimpinan Pusat Pelajar Persis Putri (PP IPPi) mengadakan musyawarah wilayah PW IPP IPPi Jawa Barat. (18/11/2022)
Musywil yang diadakan di gedung A. Hassan, Bandung ini dihadiri oleh Pimpinan Daerah IPP IPPi se-Jawa Barat.
Luthfi Anbar Fauziah, selaku ketua umum IPPi mengatakan dalam sambutannya, bahwa pembentukan PW ini sudah ada dari dulu bersifat koordinatif. Akan tetapi, korwil ini sempat padam.
"Pimpinan Pusat menghadirkan Pimpinan Wilayah Jawa Barat ini, menjadi salah satu tangan kanan pimpinan pusat. Agar, IPP IPPi dapat mengimbangi organisasi-organisasi lain." Ujarnya.
Rizki Rifyal Rizaldi, selaku ketua umum IPP mengatakan dalam sambutannya, pasca menjadi otonom persis, IPP harus lebih konsen dalam kaderisasi. Apalagi, ada kekosongan administratif yang cukup jauh dari PD ke PP.
"Setelah berdirinya PW Jabar ini yang merupakan menjadi pimpinan wilayah pertama bagi IPP IPPi, ekspansi pelebaran sayap akan terus meluas. Sudah ada beberapa wilayah yang ingin didirikan PW IPP dan PW IPPi, diantaranya DKI Jakarta dalam aktivasi, Banten Pembentukan Wilayah, serta Gorontalo." Ujarnya.
"Dalam menghadapi bonus demografis, IPP dan IPPi menjadikan gerakan keilmuan sebagai corak dan tolak ukur gerakan kepelajaran." Tutupnya.
Ustadz Iman Setiawan Latief, selaku ketua PW Persis Jawa Barat mengatakan dalam taujihnya, bahwa Persatuan Islam yang lahir di Jawa Barat harus menjadi contoh bagi yang lainnya.
"Islam bagus karenga orang-orang melihat tingkah laku kita dan menjadi panutan. IPP dan IPPi yang baru saja sah menjadi otonom dari Persis, kini akan melaksanakan musyawarah wilayah." Ujarnya.
"Musyawarah adalah memeras pikiran yang sempurna dan menghasilkan sesuatu yang terbaik." Lanjutnya.
"Tolonglah agama Allah, Allah akan menolong kamu. Menegakan dulu agama Allah, maka Allah akan menolong kau." Tutupnya. (/TRD)
