Madinah, persis.or.id Jemaah haji asal Cisomang, Kabupatan Bandung Barat, Inen (84) yang berangkat ke tanah suci tahun 2024 ini.
Ia berangkat bersama istri dan 30 orang Jemaah Persatuan Islam yang tergabung dalam Kloter Jks 10 KBB.
Usianya yang sudah 84 tahun, tetapi fisiknya jauh berbeda dengan usianya. Ia memilik fostur tubuh yang sehat.
Usianya saja yang mulai menua, tetapi tak mempengaruhi tekadnya menjalankan ibadah haji.
Pensiunan Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) atau sekarang PT. KAI 27 tahun silam menceritakan bisa berangkat ibadah haji.
Keinginannya untuk berangkat haji bersama sang kekasih akhirnya bisa terjadi. Ini adalah merupakan ciita-citanya, beribadah haji bersama orang yang dicintainya.
“Saya dan istri bisa berangkat haji karena dibiayai oleh anak. Mulai dari biaya pendaftaran sampai pelunasan dibiayai oleh anaknya” ujar Inen kepada Media Center Haji di Hotel Amjad Al Salam, Madinah, Senin (20/5/2024).
Ia menambahkan, dirinya mendaftar haji pada tahun 2018. Karena masuk kategori lansia yang mendapatkan prioritas dari Kemenag untuk berangkat lebih awal.
“Bersyukur diusia tua ini saya bisa berangkat bersama istri ke Tanah Suci untuk menuaikan ibadah haji,” ujarnya.
Ini adalah kali pertama ia dan istri menginjakan kaki di Tanah Suci.
“Gak bisa diungkapkan deh gimana bahagianya. Apalagi pertama kali melihat Masjid Nabawi yang selama ini hanya bisa dilihat dari televisi saja,” ungkap Inen.
Ditanya sudah pernah nyasar di seputaran Masjid Nabawi?
Dengan lantang Inen menjawab pernah. Usai sholat ia terpisah dari rombongan.
“Bingung ga tau arah pulang, karena gedung-gedung dan jalan-jalan disini hampir sama. Alhamdulillah karena memiliki ketua rombongan dan Jemaah yang peduli akhirnya saya dapat ditemukan lagi” papar dia.
Rasa syukur ini ia ungkapkan dengan doa. Disetiap sujud sholatnya ia berusah mendoakan seluruh keluarganya.
Bapak dari 3 anak, 7 cucu dan 2 cicit ini mengaharapkan agar Allah Swt selalu memberikan kesehataan, keberkahan rezeki dan yang terpenting adalah keistiqomahan dalam menjalankan perintah Allah.
“Berharap, saya dan istri serta seluruh Jemaah sehat semuanya, bisa melaksanakan semua ritual ibadah haji. Dan kembali ke tanah air dengan predikat haji yang mabrur,” pungkasnya.
Dari Madinah, Henri persis.or.id anggota MCH Melaporkan.
