Madinah, persis.or.id - Jelang kedatangan jemaah haji gelombang pertama pada 12 Mei 2024, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Madinah memastikan seluruh hotel yang berada di Madinah sudah siap digunakan.
Kepala Sektor 1 Madinah, Suratman menegaskan bahwa semua hotel sudah siap dihuni oleh seluruh jemaah. Terdapat 21 hotel yang akan dihuni oleh jemaah haji.
“Ada dua hotel yang menjadi sampel pengecekan, yaitu Safwat Almadinah Hotel dan Abraj-Tabah Hotel,” kata Suratman kepada Media Center Haji di Madinah, Sabtu (11/5/2024).
Keduanya berada di Markaziyah Syamaliah. Hotel Safwat Almadinah terletak di sektor 1, sementara Abraj-Tabah berada di sektor 2.
Khusus untuk Hotel Abraj-Tabah, pemondokan ini akan menjadi hotel pertama yang ditempati oleh jamaah kedatangan gelombang pertama. Abraj-Tabah memiliki kapasitas 388 kamar dengan total 1.512 tempat tidur.
Senada dengan Suratman, Penanggung Jawab (PJ) akomodasi sektor 2 Madinah, Suhadi mengatakan bahwa seluruh hotel yang ada di wilayah sektor mereka sudah siap dihuni oleh jemaah haji.
“Ini adalah hasil pengecekan kami selama tiba di Madinah,” ujar Suhadi.
Ia menambahkan bahwa ada 13 hotel yang akan dihuni oleh jemaah haji, dan seluruh hotel tersebut dalam keadaan siap huni.
Semua hotel yang berada di Madinah berjarak dekat dengan Masjid Nabawi. Yang terjauh hanya berjarak 350 meter, sedangkan yang terdekat hanya berjarak 50 meter.
“Bahkan pintu masuk hotel langsung mengarah ke masjid bersejarah bagi umat Islam tersebut,” paparnya.
Mengenai fasilitas, tiap-tiap kamar memiliki perbedaan jumlah tempat tidur, mulai dari dua hingga lima tempat tidur.
“Khusus jemaah lansia, mereka ditempatkan di lantai paling bawah,” tutupnya. []
