Madinah, persis.or.id - Tim Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama Pada Jemaah Haji (PKP3JH) melakukan mitigasi saat Jemaah haji melakukan miqat perdana di Masjid Bir Ali, Senin (20/5/2024). Hal ini dalam rangka memberikan perlindungan kepada Jemaah yang membutuhkan pertolongan.
Kepala Seksi PKP3JH dr. Leksmana Ari Chandra menjelaskan, pihaknya akan menaruh satu orang terbaiknya yaitu dr. Edy Prasetyo, selama rangkaian miqot berlangsung di Masjid Bir Ali.
“Selama miqat, PKP3JH akan menugaskan satu orang di Masjid Bir Ali,” kata Leksmana kepada MCH di Masjid Bir Ali, Senin (20/5/2024).
Tugasnya adalah, lanjut Leksmana, memonitor dan memberi pertologan kepada Jemaah yang membutuhkannya.
“Jadi dari hari ini sampai hari akhir miqot gelombang pertama ada petugas PKP3JH yang bertugas disini,” tambah dia.
DIa berpesan, jemaah tidak perlu khawatir karena ada tim yang akan menangani jika Jemaah membutuhkan pertolongan. Karena ini hari pertama, pihaknya belum menemukan kasus Jemaah yang membutuhkan pertolongan
“Berharap, tim kami tidak bekerja. Maksudnya semua Jemaah sehat semuanya dan bisa melaksanakan awal rangkaian ibadah haji sampai armuzna nanti,” tukasnya.
Terakhir dr. leksamana mengimbau, kepada Jemaah yang tidak bisa turun dari bus, tidak usah turun untuk mengambil miqat, cukup dari dalam bus saja, nanti ada petugas yang akan membantunya.
Dari Madinah, Henri persis.or.id tim MCH melaporkan.
