Inspirasi Ramadhan ke-27: Tidak Ada Alasan untuk Tidak menjadi Baik

oleh Reporter

20 April 2023 | 23:45


عَنْ صُهَيْبٍ بْنِ سِنَانٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : "عَجَبًا لِأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ وَلَيْسَ ذَاكَ لِأَحَدٍ إِلَّا لِلْمُؤْمِنِ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ" (رواه مسلم)
Dari Shuhaib bin Sinan RA ia berkata, Rasulullah SAW bersabda : “Sungguh menakjubkan urusan seorang mukmin. Sesungguhnya seluruh urusannya itu baik, dan hal itu tidak dimiliki kecuali oleh seorang mukmin. Apabila dia mendapatkan nikmat dia bersyukur dan itu baik baginya. Dan apabila dia mendapatkan musibah dia sabar dan itu baik baginya.” (HR. Muslim, no. 5318)

Syukur adalah mengoptimalkan semua nikmat yang Allah Swt berikan kepada kita dalam ta’at kepada-Nya. Sedangkan sabar adalah menahan diri pada suatu hal yang tidak disukai tetapi itu baik buat kita, bertahan agar tetap ada dalam ta’at kepada Allah Swt dalam situasi apapun.

Hidup tidak akan lepas dari dua keadaan, senang atau susah, nikmat atau musibah. Dengan sikap syukur dan sabar yang dimiliki jiwa seorang mukmin, semua akan menjadi baik.

Pantaslah kalau iman itu sering dikatakan terbagi dua; setengahnya syukur dan setengahnya sabar.

Tetaplah menjadi baik dan membawa kebaikan !

Wassalam,

Penulis: KH. Dr. Haris Muslim, Lc. (Sekretaris Umum PP PERSIS)

Reporter: Reporter Editor: admin