"Sehingga segala sesuatunya atas sepengetahuan dan seizin para orang tua, kami ingin ini menjadi awal yang baik untuk memulai koordinasi dan konsolidasi", tuturnya.
"Alhamdulillah walaupun ada keterlambatan karena jadwal yang padat, kegiatan ini berjalan seperti agenda yang direncanakan", jelasnya.
Belajar dari pengalaman, Siti Maryam ingin Pemudi Bogor Raya mampu mendahulukan kepentingan jam'iyyah dibanding ego pribadi.
Dan anggota Pemudi mampu menjadi the real muslimah yang sholihah dan berakhlaqul karimah.
Diakhir wawancara, Siti Maryam menitipkan pesan. "Jazaakumullahu khairan katsira untuk semua kontribusinya selama ini".
"Dan janganlah malu mengatakan pada dunia, bahwa kita ini kader muda Persis. Kita ada, kita bisa, kita bisa mendunia seperti yang lainnya", pungkasnya. (/IS)
***
Reporter: Iwan Syahrudin
Kepesantrenan
24 Oktober 2025 | 16:21
Pesantren PERSIS 369 Al-Farauk Brebes Libatkan 25 Santri ke SANFFEST 2025, Targetkan Lahirkan Sineas Muslim Profesional