Bengkulu, persis.or.id - Bidang Dakwah (Bidak) Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS) menyelenggarakan Jaulah Dakwah di Bengkulu, Selasa (3/10/2023).
Dalam kegiatan tersebut, Bidak PP PERSIS mengunjungi Pimpinan Daerah (PD) PERSIS dan PD Persatuan Islam Istri (PERSISTRI) Muko-muko.
Selain melihat Kafilah Du'at yang ada, Bidak juga mengevaluasi pelaksanaan dakwah di Bengkulu.
Sekitar pukul 06.00 WIB, rombongan Bidak tiba di Pondok Suguh. Perjalanan darat dari Bandung pada Ahad pukul 21.00 WIB akhirnya mengantarkan tim Jaulah ke Bengkulu di pagi hari. Dalam Jaulah ini, acara resmi dimulai pukul 12.30 WIB.
Jama'ah terlihat memadati masjid. Laki-laki menempati bagian dalam masjid, sedangkan perempuan di bagian luar. Terlihat seluruh jama'ah, baik yang muda maupun yang tua, sangat antusias menyimak kegiatan ini.
Acara dibuka oleh Kafilah Du'at di Pondok Suguh, Ariyandi, S.Ag. Dalam sambutannya, Ketua PD PERSIS Muko-muko Ustadz Faisal Amir, S.Sos menekankan tentang hikmah silaturahmi.
"Jaulah ini merupakan agenda yang istimewa. Ini merupakan acara silaturahmi PP dengan PD. Hubungan kita semakin erat," ucapnya.
Alumni UIN Bandung ini juga menyampaikan apresiasinya terhadap program Kafilah Du'at.
"Kami sangat dapat memanfaatkan para dai. Dan kami berencana untuk tahun 2024 menambah jumlah dai," terangnya.
Setelah itu, Ustadz Faisal berterima kasih kepada jamaah, tokoh, dan simpatisan yang hadir dalam kesempatan tersebut.
Sebelum penyampaian materi, Ustadz Drs. Uus Muhammad Ruhiyat menyampaikan terima kasih kepada jajaran pengurus dan anggota yang hadir, juga kepada tim Jaulah.
Dalam kunjungan ini, Ustadz Uus ditemani Ketua Bidang Garapan (Bidgar) Manajemen Kemesjidan Ustadz Dedi Setiadi, serta Ketua Bidang Dakwah Daerah Terpencil (D2T) Ustadz Yusup Tajri, dan Tim PERSIS TV.
"Kami sangat berterima kasih kepada jama'ah di sini. Insya Allah, kami telah menyiapkan pengganti Ustadz Ariyandi ini," jelas Ustadz Uus.
Beliau juga menyampaikan berbagai Bidgar dan Program di Bidak. Anggota Dewan Hisbah ini juga mengingatkan mengenai tantangan dakwah terkini yang semakin sulit.
Guna menghadapi tantangan tersebut, Ustadz Uus memberikan panduan agar menjaga keikhlasan dan terus menerus mempelajari Alquran dan As-Sunnah. (/Yusri)
[]
