Jawa Timur, persis.or.id - Kamis, 11 Juli 2024 kafilah du'at Bangil ikut serta dalam agenda temu instruktur ekstrakurikuler Pesantren Persis Bangil tahun pelajaran 2024-2025 M. Agenda ini bertempat di Ruang Serba Guna (RSG) Pesantren Persis Putri - Jl. Pattimura 185 Pogar, Bangil. Dengan dihadiri oleh 19 instruktur ekstrakurikuler dari ikhwan dan akhwat, serta mudir dan wakil mudir Pesantren Persis Bangil, agenda pertemuan ini pun dimulai oleh Master of Ceremony ustadz Adi pada pukul 09.30.
Adapun, agenda pada pertemuan kali ini berisi taujih mudir, ta'aruf dan membahas perihal pedoman pelaksanaan teknis ekstrakurikuler. Ustadz Hefzi dan ustadz Su'ud selaku mudir dan wakil mudir memberikan sambutan sekaligus taujihnya. Ustadz Hefzi menuturkan bahwa "Seluruh santri yang ada di asrama perlu kiranya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler karena hal tersebut bisa mengatasi kebosanan dan mengisi waktu luang santri selama di asrama. Kemudian, untuk ekstrakurikuler sendiri itu ada yang diwajibkan untuk seluruh santri dan selebihnya ada yang mukhayar atau santri boleh memilih".
Setelah sambutan sekaligus taujih yang diberikan ustadz Hefzi, maka dilanjut oleh ustadz Su'ud yang memberikan sambutan sekaligus taujihnya. Ustadz Su'ud menegaskan bahwa "Ekstrakurikuler ini janganlah menjadi kegiatan yang berpisah dengan amal akhirat. Justru ekstrakurikuler ini haruslah dikaitkan dengan amal akhirat karena ada banyak contoh seperti misalnya atlet nasional maupun internasional yang walaupun dia itu atlet olahraga tapi di waktu perjalanan dia tetap menyempatkan membaca dan menghafal Alquran. Hal ini haruslah diterapkan pada santri, misal ketika akan melakukan ekskul para instruktur bisa memasukan unsur keislaman padanya contohnya dengan bertanya siapa saja santri yang melakukan shalat qabliyah subuh."
Ekstrakurikuler di Pesantren Persis Bangil sendiri itu yang wajib adalah tahfizh alQuran, tahfizh Hadis, sorogan dan muhadharah. Sedangkan, untuk ekstrakurikuler yang mukhayar/ pilihan itu ada panahan, tapak suci, komputer dan KTI (Kelas Tahfizh Intensif). Para kafilah du'at utusan PP Persis diamanahi menjadi instruktur ekstrakurikuler tahfizh Alquran, Tahfizh hadis dan KTI (Kelas Tahfizh Intensif) yang in syaa Allah selama masa KBM sampai November 2024, para kafilah du'at akan memaksimalkannya dengan baik.
Setelah sambutan sekaligus taujih yang diberikan mudir dan wakil mudir Pesantren Persis Bangil, agenda pun dilanjut dengan sesi tanya jawab dengan para instruktur. Sesi tanya jawab ini berlangsung dengan hangat karena cukup banyak yang bertanya serta memberikan tanggapannya perihal teknis pelaksanaan ekstrakurikuler hingga waktu pun menunjukan pukul 11.00 yang mengharuskan agenda pertemuan ini pun harus ditutup sesuai jadwal. Sehingga, agenda pertemuan ini pun ditutup oleh MC yang kemudian diakhiri oleh sesi foto bersama.