Sumber foto: Abu Alifa
Jakarta, persis.or.id – Menjadi bagian dari acara Barisan Pemuda Indonesia, keluarga besar Persatuan Islam (PERSIS) mengirimkan perwakilan untuk mengikuti ‘Aksi Bela Palestina’.
Pada Sabtu (28/10/2023) pagi, barisan pemuda Indonesia yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis (KIBBM) menggelar aksi besar-besaran di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS).
Bertajuk ‘Aksi Sumpah Pemuda Islam: Lawan Pembantaian di Palestina’, peserta aksi terdiri dari dari 80 ormas Islam yang ada di Indonesia.
Titik kumpul jamiyyah PERSIS yang ikut dalam aksi tersebut berada di Masjid Istiqlal, yang diawali dengan shalat Subuh berjamaah.
Aksi Bela Palestina ini dibagi menjadi 3 ring. Ring 1 di depan Kedubes AS; ring 2 di sekitar Patung Kuda; dan ring 3 di Stasiun Gambir. Panjang jalan aksi sekitar 1 kilometer, dengan target massa 240 ribu orang.
Aksi dibuka oleh orasi dari Sekjen MUI, Buya Amirsyah, Wakil Sekretaris Umum (Wasekum) PERSIS, Ketum Pemuda PERSIS, Ustadz Bachtiar Natsir, dan tokoh ormas lainnya.
Wasekum PERSIS, Ahmad Faisal, takjub dengan para peserta yang hadir. Karena bukan hanya pemuda, tapi ibu-ibu sampai lansia pun hadir.
"Sumpah pemuda tidak akan pernah ada kalau tidak ada emak-emak," terangnya.
Ketua Bidang Jam’iyyah Pimpinan Pusat PERSHS Ustadz Salam Rusyad mengaskan sikap yang dimiliki PERSIS sebagai ormas Islam Indonesia. "Siap melawan zionisme dan mengantarkan Palestina merdeka," tandasnya.
Sumber foto: Abu Alifa
Orasi-orasi tersebut diselingi oleh deklamasi puisi dari Taufik Ismail dan Helvy Tiana Rosa. Disambung dengan orasi dari tokoh ulama dan negarawan, Hidayat Nurwahid.
Hidayat Nurwahid membacakan sebuah hadis dari riwayat Bukhari dan Muslim, saat Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah saw bersabda:
“Seseorang diantara kalian tidak beriman jika belum bisa mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri."
Ikut berorasi di depan Kedubes Amerika, Ketua Umum PP Pemuda PERSIS Ibrahim Nasrulhaq Al-Fahmi menyangsikan rasa kemanusiaan bangsa barat ini.
"Ke manakah nilai kemanusiaan yang dijunjung tinggi Amerika?" tanyanya dengan semangat.
Orasi pamungkas disampaikan oleh Al-Ustaz Bachtiar. "Apakah pemuda Islam kaum rebahan dan mageran?" ujar UBN memantik peserta.
Serentak para pemuda menyamggah, "TIDAK!"
Tempat aksi juga bergetar menyerukan, "Palestina! Merdeka! Zionis Israel! Hancurkan!"
Shoutul Harokah pun ikut meramaikan aksi ini dengan beberapa lagu andalannya tentang palestina.
Aksi ditutup oleh pembacaan ikrar sumpah pemuda yang digubah isinya menjadi dukungan bagi Muslim Palestina.
[]
Kontributor: PP Pemudi PERSIS (IF)
Editor: Fia Afifah