Bandung, persis.or.id - Bertempat di Kantor Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS), Jalan Perintis Kemerdekaan, PP PERSIS melantik tasykil baru Zho Lanah Shurulkhan.
Organisasi bela diri yang pada periode sebelumnya sudah diresmikan menjadi bagian dari organisasi bela diri milik PERSIS, pelantikan tasykil baru dipimpin oleh Bidgar Jamiyyah PP PERSIS.
Surat Keputusan (SK) dan penuntun baiat dipimpin oleh Ustaz Erdian sebagai sekretaris Bidgar Jamiyyah PP PERSIS.
Dalam khutbah iftitah-nya, Ustaz Farhard mengungkapkan bahwa Shurulkhan adalah bela diri yang diwariskan oleh ulama yang berpegang teguh kepada Al-Qur'an dan As-Sunnah.
Shurulkhan pertama kali diciptakan oleh bangsa Uighur Turkménistan Timur, yang merupakan komunitas Muslim di dataran Asia Timur.
Shurulkhan, kata dia, awalnya merupakan 9 aliran berbeda kemudian ditempa ulang dan menjadi 2 aliran besar yaitu Thipan Pho Khan dan Syufu Tae Shukan.
"Di Indonesia sendiri, Shurulkhan disebarkan oleh Al-Ustaz Marzedeq Allahu yarham," ungkapnya.
Oleh karena itu, menurutnya bela diri ini sangat penting untuk dilestarikan karena sejalan dengan tuntutan Islam untuk memelihara kesehatan jasmani dan rohani.
Dirinya juga berharap agar para generasi muda khususnya di usia remaja ikut andil dalam pengembangannya, karena telah menjadi sasaran utama dari Shurulkhan.
Sebab, menurutnya, para remaja membutuhkan tempaan fisik agar tenaga yang dimiliki dalam usia muda dapat tersalurkan dengan baik. Karena muslim yang kuat lebih baik dari muslim yang lemah.
"Dengan berat hati saya terima kembali amanat yang berat ini, dukungan dari seluruh tasykil, para asatidz dan kader Shurulkhan di seluruh daerah akan membantu dan meringankan tugas saya dalam mengemban amanah berat ini. Mudah-mudahan Lanah Shurulkhan dapat memberikan kiprahnya yang terbaik bagi Persatuan Islam," pungkasnya.
[]
Kontributor: Laznah Shurulkhan