“Persatuan Islam bertanggung jawab, bahwa setiap generasi harus ada ulama,” ucap Ketua Dewan Hisbah, K.H. Zae Nandang, Rabu (4/1/2023), Kabupaten Bandung Barat.
Di hadapan puluhan kader ulama PERSIS, Ustaz Zae menegaskan pentingnya keberadaan ulama dalam setiap generasi, sebagaimana yang disebut dalam QS Al-A’raf: 181.
“Dalam Al-Qur’an dinyatakan Wa mim man khalaqnā ummatuy yahdụna bil-ḥaqqi wa bihī ya'dilụn, jadi dengan acara ini kami berharap lahirnya ulama yang tetap sebagai pewaris Nabi,” paparnya dalam acara Tawtsiqul Qalby Wa’amal Jama’iy Team Musa’id & Sekretariat Dewan Hisbah.
Ustaz Zae pun mengingatkan bahwa Nabi Muhammad saw. tidak mewariskan dinar dan dirham, melainkan mewariskan ilmu. Pernyataan yang menegaskan posisi ulama sebenarnya.
Selanjutnya, Ustaz Zae membahas bagaimana dirinya membantah tuduhan yang menilai jamiyyah PERSIS eksklusif.
“Ketika ada yang berbicara PERSIS selalu ingin beda dengan yang lain, maka saya jawab bahwa PERSIS bukan ingin beda, tapi PERSIS ingin benar,” jelasnya tegas.
Di akhir sambutan, Ustaz Zae menyampaikan harapan kepada seluruh kader ulama yang hadir.
“Diharapkan dari kader-kader ulama ini, jika dalam mubahatsah mendapatkan satu ketetapan hukum yang berbeda dengan hasil Dewan Hisbah, jangan disosialisasikan, hendaklah datang dulu ke Dewan Hisbah, karena itu bisa membuat resah umat,” pungkasnya.
[]
Kontributor: Hilman Indrawan