Banten, persis.or.id - Ketua Pimpinan Wilayah PERSIS Kalimantan Utara, H. Amru Lajende, menyampaikan program jihad hasil Musyawarah Wilayah yang telah dilaksanakan di Sebatik dan Musyawarah Kerja Wilayah di Kota Tarakan.
Dalam laporannya, H. Amru menyoroti beberapa pencapaian signifikan, seperti pelaksanaan rapat koordinasi dengan Pimpinan Daerah yang meskipun belum sepenuhnya konsisten, tetap menunjukkan upaya untuk bersinergi.
Selain itu, pengajian rutin di setiap kabupaten/kota juga telah berjalan baik, dengan pengajian yang dilaksanakan secara rutin di beberapa daerah. Ia pun menyampaikan, pendirian masjid sebagai pusat dakwah menjadi salah satu fokus utama, beberapa masjid telah diwakafkan di Kabupaten Nunukan, serta tanah wakaf yang sedang dalam proses sertifikasi di Kota Tarakan.
"Pembentukan Lembaga Amil Zakat (LAZ) PERSI Kaltara juga menjadi langkah penting dalam memberikan pembinaan kepada tasykilnya,” ungkap Ustaz Amru pada laporan yang disampaikan pada Muskernas III PP PERSIS di Banten, pada Sabtu (31/11/24).
Namun, Ustaz Amru juga mengakui adanya tantangan yang harus dihadapi, seperti kondisi geografis yang beragam, kebutuhan anggaran yang cukup besar, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Meskipun demikian, dukungan dari masyarakat dan pemerintah menjadi pendorong semangat bagi PERSIS Kaltara untuk terus berkontribusi.
“Laporan ini bukan hanya sekadar catatan kegiatan, tetapi juga cerminan komitmen kami untuk memberikan yang terbaik bagi umat. Kami ingin PERSIS Kaltara menjadi rumah bagi semua, tempat di mana kita bisa belajar, berbagi, dan tumbuh bersama,” ungkapnya.
[]
BACA JUGA: Ustadz Misradin, Tokoh Dibalik Pendirian PW Persis Kalimantan Tengah