Bandung – persis.or.id, Ketua STAIPI Bandung Dr. Nurmawan dalam pembukaan Kuliah Taaruf menyampaikan pesannya agar seluruh mahasiswa baru mampu menemukenali dan menginternalisasi ilmu yang diperolehnya.
Sebelum mengikuti perkualiahan, ada perkenalan terlebih dahulu. Nurmawan menyebutnya dengan istilah menemukenali.
“Kita mendapatkan pengetahuan, pengertian, lalu kemudian menghayati dan menjiwai ilmu pengetahuan tersebut”, ungkapnya, Kamis (22/08/2019).
Ia juga menekankan pihak kampus akan terus meningkatkan mutu pelayanan agar para mahasiswa mampu berdaya saing sebagaimana yang dikehendaki kemenristekdikti.
“Irama itu akan indah; manakala terciptanya sebuah sinergitas. Mulai dari seluruh civitas akademika, aspek kepemimpinan, daya dukung, sarpras, hingga dosennya”, jelas Nurmawan.
Ketua STAIPI Bandung itu pun berpesan kepada seluruh mahasiswa baru, agar mampu menginternalisasi ilmu. Menurutnya, Jika kita belajar hanya sekedar transfer ilmu, tinggal tanya google, tapi disini yang paling penting adalah internalisasi nilai-nilai keilmuan itu sendiri.
“Nilai-nilai keislaman dan kejamiyyahan, agar kita bisa melangkah untuk menggapai cita-cita, menjadi kebanggaan Persis dan Indonesia”, ungkap Nurmawan. (HL/TG)