Bandung – persis.or.id, Mengawali sambutannya dalam TAFIQ 2 Ketua Umum Pemuda Persis H. Eka Permana Habibillah menceritakan sejarah Persis dan lahirnya Bangsa Indonesia di hadapan para aparat pemerintahan.
Lebih lanjut, Eka Permana menjelaskan bahwa TAFIQ 2 merupakan jenjang kaderisasi di Pemuda Persis.
Ketua Umum PP Pemuda Persis itu juga memastikan bahwa konten TAFIQ 2 itu sangat konstruktif untuk kesatuan dan harmonisasi antara Islam dengan Negara Indonesia.
“Bukan kesatuan yang semu, tapi kesatuan yang sesungguhnya”, tambahnya.
Eka Permana mengatakan bahwa TAFIQ 2 bukan hanya sebatas kaderisasi ilmu semata melainkan juga menjadi tolok ukur kepemimpinan di tiap jenjang pimpinan Pemuda Persis.
“Makanya TAFIQ di muktamar sebelumnya dimasukan jadi standarisasi untuk jadi pimpinan di PD, PW dan PP”, ungkapnya, Sabtu (19/01/2019).
Sehingga diharapkan dengan adanya sistem kaderisasi TAFIQ ini maka keanggotaan Pemuda Persis itu serba jelas.
“Masuknya jelas, siapa dia, bagaimana keadaannya. Tata kaderisasi yang mesti dilampaui jadi jelas”, tambahnya.
Untuk melanjutkan estafeka kepemimpinan, Eka mengungkapkan dari PP Pemuda Persis terus menggodok agar terus berkesan tiap jenjangnya.
“Kami akan senantiasa memperbaiki segalanya, termasuk hal teknis penyelenggaraan”, pungkas Eka Permana. (/TG)
