Jakarta - Persis.or.id, Ketua Umum Persatuan Tarbiyyah Islamiyyah (Perti) dalam kegiatan kajian rutin bulanan PP Muhammadiyyah yang diselenggarakan hari jumat (05/08) di Menteng - Jakarta, menyerukan agar terciptanya persatuan antar ormas Islam dan mesti dimulai dengan quran dan sunnah.
Ketua Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti), Prof Dr. M Baharun SH MA, menyampaikan kepada seluruh hadirin bahwa bersatu dalam kesatuan bingkai Islam itu lebih indah. "Sekarang ini Islam sudah berpecah tidak ada kesatuan dan persatuan dalam Islam, kalau syahadatnya dan al qurannya masih sama berati kita masih dalam lingkungan ahlu sunnah wal jamaah. Persatuan harus dimulai dari ahlu sunnah waljamaah", ungkap Baharun.
Lebih lanjut Baharun menegaskan agar seluruh umat Islam agar tak mudah disetir dan diarahkan opininya. Perbedaan yang ada selama tidak melanggar atau keluar dari aturan quran dan sunnah tak usah dibesar-besarkan apalagi mudah diprovokasi dan diadudomba. "Jangan karena ikhtilaf dan perbedaan furuiyah kita, Islam tidak bisa bersatu.
MUI dan semua ormas Islam harus bersinergi untuk mewujudkan Islam Indonesia yang bersatu", pungkas Baharun. (HL & TG)