Bandung, persis.or.id - Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS) mendorong para kader dan simpatisan jam'iyyah meningkatkan literasi baca tulis untuk mengembangkan pengetahuan dan potensi diri. Salah satunya adalah dengan berlangganan majalah Risalah.
Hal ini disampaikan Ketua Umum PP PERSIS, Ustadz Jeje Zaenudin dalam Rapat Kerja (Raker) Kerabat Majalah Risalah 2023 Masehi/1444 Hijriah.
Kegiatan tersebut bertempat di Kantor Pusat PP PERSIS di Bandung, Jawa Barat, Rabu (15/3/2023).
"Alhamdulillah di usia ke-61 tahun ini majalah Risalah masih tetap eksis dan bertahan di tengah banyaknya media cetak yang tutup. Tentu ini merupakan salah satu wujud perhatian PERSIS di bidang dakwah bil kitabah," kata Ustadz Jeje.
Lebih lanjut, Ketua MUI Bidang Seni dan Pengembangan Budaya ini menjelaskan, majalah yang terbit sejak 1962 ini merupakan warisan sejarah perjuangan dakwah PERSIS yang menghubungkan pemikiran antar generasi.
Paling tidak dari sejak generasi KH Abdurrahman allahu yarham hingga saat ini.
"Maka tugas kita sekarang adalah bagaimana memaksimalkan Risalah sebagai sarana dakwah jam'iyyah yang berkarakteristik harakah tajdid (purifikasi dan dinamisasi) dan dapat diterima, baik secara internal maupun eksternal jam'iyyah," ujarnya.
Ustadz juga Jeje mengimbau kepada anggota jam'iyyah untuk menjadikan Risalah sebagai sarana penghubung fikrah jam'iyyah, sehingga terpeliharanya kesatuan fikrah. Termasuk sebagai sarana penunjang finansial jam'iyyah.
"Jika oplah atau sirkulasi jumlah penerbitan dan penjualan meningkat sampai 30 ribu eksemplar misalnya, tentu ini sangat menunjang pembiayaan program-program pendidikan, dakwah maupun sosial," ucapnya.
[]
Kontributor: Gugum Gunawan/Zuhdi
Editor: Fia Afifah