Ustaz Ibrahim: Pemuda PERSIS NTT Perkuat Jaringan Dakwah Kepulauan

oleh Reporter

06 Juli 2023 | 16:34

Jakarta, persis.or.id - Rombongan Pimpinan Pusat Pemuda Persatuan Islam (PP Pemuda PERSIS) mendarat di terminal 3 Bandar Udara Cengkareng, pada Senin (03/07/2023), setelah menjalani kegiatan jaulah di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Beberapa reportase kegiatan diterima persis.or.id dari rombongan yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum (Ketum) Pemuda PERSIS, Ustaz Ibrahim Fahmi. Ia merefleksikan sepuluh hari perjananan tersebut, yang dimulai sejak 24 Juni sampai 3 Juli 2023.

Di awal refleksinya, Ustaz Ibrahim menyatakan bahwa Muhammad Natsir, sang penggagas Mosi Integral dengan kembalinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), menyadari betul bahwa sudah takdir bagi Indonesia menjadi sebuah republik yang ditopang oleh lautan dan kepulauan.

"Oleh sebab itu pantas jika Indonesia tampil dengan Archipelagic State-nya,” ujarnya.

Ketum Pemuda PERSIS pun berpesan untuk meluruskan mindset bahwa laut adalah penghubung daratan, bukan pemisah.

"Dengan menyandang nama negara kepulauan, maka mesti diluruskan mindset warga negaranya bahwa laut adalah penghubung antar daratan bukan pemisah antar pulau. Di sana ada konektivitas, dan konektivitas itu bagian dari optimisme,” tegasnya.

Seperti itulah Nusa Tenggara Timur (NTT), bak miniatur kepulauan Indonesia. NTT merupakan salah satu provinsi yang terdiri dari kota dan kabupatennya yang hampir kebanyakan dihubungkan oleh laut.

Kupang dan Flores Timur, misalnya, dua daerah yang menjadi tujuan jaulah PP Pemuda PERSIS di provinsi NTT dengan misi pelaksanaan kaderisasi formal bagi calon kader Pemuda PERSIS dan pembentukan pimpinan jam’iyyah di dua daerah tersebut.

Kafilah PP Pemuda PERSIS yang mengunjungi provinsi NTT dibagi menjadi dua tim. Tim pertama terdiri 2 orang, yaitu Sekbid Sosial dan kader Pemuda PERSIS asal Adonara-Flores Timur yang berangkat melalui jalur laut untuk langsung bertolak ke Adonara.

Tim kedua terdiri 4 orang, yaitu Ketum Pemuda PERSIS, Kabid Kaderisasi, Kabid Dakwah dan Kabid Politik dan Keamanan, yang berangkat melalui perjalanan udara dari Jakarta-Kupang untuk bersilaturahmi dan konsolidasi bersama PW PERSIS Nusa Tenggara Timur, yang selanjutnya menyusul ke Adonara-Flores Timur.

Menurut Ustaz Ibrahim Fahmi, ketika terjun langsung di lapangan dan menyelami medan dakwah di wilayah timur khususnya NTT, ekspedisi dakwah bukan jalan yang sunyi.

Ia menilai banyak partner dakwah yang memiliki visi yang sama dengan Pemuda PERSIS.

“Tentu hal ini patut disyukuri karena berjama’ah dalam berdakwah akan saling menguatkan,” Imbuhnya.

Selain itu, alumni Pesantren PERSIS juga banyak tersebar di provinsi ini, seperti di Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Kabupaten Alor, Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Timor Tengah Selatan dan lainnya.

"Yang juga patut disyukuri adalah para alumni ini juga terlibat secara aktif dalam pengembangan dakwah Islam di provinsi melalui berbagai lembaga dakwah, NGO, lembaga pemerintah, lembaga sosial dan lainnya," ungkapnya.

Ustaz Ibrahim Fahmi menyampaikan bahwa dengan hadirnya kader sah Pemuda PERSIS dan pimpinan jam’iyyah setingkat Pimpinan Wilayah (PW), Pimpinan Daerah (PD) dan Pimpinan Cabang (PC), maka dakwah kepulauan yang ada di provinsi ini akan saling menguatkan.

Menurutnya, pihaknya harus memastikan Archipelagic State-nya Indonesia menjadi kesadaran strategis bagi jam’iyyah khususnya Pemuda PERSIS dalam mengembangkan dakwah kepulauan di NTT.

"Apalagi bagi kader-kader Pemuda PERSIS di provinsi ini, khususnya Flores Timur sudah sangat bersahabat pergi melaut bertandang dari satu pulau ke pulau lain. Tinggal PR bagi kami adalah memastikan keseriusan jam’iyyah dalam memberi support agar dakwah tetap bertahan di NTT ini,” tegasnya.

[]

Kontributor: Kominfo PP Pemuda Persis

 

Reporter: Reporter Editor: admin