Ketum PERSIS: Momentum Politik harus Mempersatukan bukan Memperseterukan

oleh Reporter

27 November 2023 | 12:35

Bandung, persis.or.id - Pimpinan Pusat Pemuda Persis menyelenggarakan Halaqah Kebangsaan bertajuk "Urgensi Peran Pemuda dalam Merajut Ukhuwah di Tahun Politik".

Acara dilaksanakan sebagai bentuk kolaborasi dakwah antara Komisi Ukhuwah MUI Dakwah, PP Pemuda Persis dan Fakultas Dakwah dan Komunikasi IAI Persis Bandung. Acara dilaksanakan di Gedung Qarnul Manazil Komplek Pendidikan Persis pada 27 November 2023.

Acara dihadiri oleh Ketua Umum PP Persis (KH Jeje Zaenudin), Ketua MUI Pusat (KH. Cholil Nafis), Rektor IAI Persis Bandung (H. Nurmawan), Ketua Komisi Ukhuwah MUI Pusat (KH. Ahmad Zubaidi), dan Ketua Umum PP Pemuda Persis (Ibrahim Fahmi).

Dalam sambutannya, Ketua PP Pemuda Persis, Ibrahim Fahmi menyampaikan bahwa Pemuda Persis membangun kesadaran dakwah siyasah melalui forum literasi dan edukasi politik. Hal ini sebagai upaya menyelaraskan kebijakan siyasah Persis di tahun politik 2024.



"Pemuda Persis siap menjadi suksesor kebijakan siyasah Persis. Di tahun 2024, Pemuda Persis bukan untuk memperjuangkan partai dan atau personel kontestannya, tetapi keterlibatannya sebagai upaya dakwah Islam dan suksesi kebijakan siyasah jamiyyah", ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Umum PP Persis, KH. Jeje Zaenudin, berpesan agar para dai Pemuda Persis menjadi agen dakwah siyasah yang mampu mendorong umat untuk cerdas, santun, dan bermartabat.

"Hendaknya, momentum politik  jangan jadi ajang atau arena perseteruan, tetapi harus menjadi arena persatuan", ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa forum-forum ilmiah seperti Halaqah Kebangsaan yang digagas oleh PP Pemuda Persis harus menjadi ruang dialogis dalam memetakan agenda dakwah kenegaraan.

"Persatuan Islam memiliki andil dalam membangun fondasi kenegaraan. Karenanya, menyambut tahun 2024, Persis dan Pemuda Persis harus mampu bersinergi dalam membangun keutuhan umat, sehingga menjadi jalan tengah yang memberikan rahmat bagi umat", tambahnya.

KH. Jeje Zaenudin berharap Pemuda Persis harus menjadi teladan yang siap mengisi ruang-ruang strategis kenegaraan untuk kemajuan Islam dan Umat Islam di Indonesia.

Sekretaris Umum PP Pemuda Persis sekaligus Koordinator Agenda menyampaikan apresiasi kepada PP Persis, IAI Persis Bandung dan MUI Pusat yang telah membangun kemitraan dan kolaborasi dakwah dalam mencerahkan umat.



"Kami sangat berbahagia mendapat kepercayaan dari PP Persis dan MUI Pusat dalam mensukseskan agenda ini", pungkasnya.

Acara Halaqah Kebangsaan dihadiri oleh 200 peserta dari kalangan pelajar, mahasiswa, dan kader pemuda persis. Selain itu hadir juga perwakilan dari otonom pusat lainnya. Hadir sebagai pembicara antara lain KH. Ahmad Zubaidi (Ketua Komisi Ukhuwah MUI Pusat), Kahpiana (Ketua Bawaslu Kab. Bandung), Ismail Fahmi (MUI Pusat), dan Ridwan Rustandi (Sekum PP Pemuda Persis). (AH/RR)

Reporter: Reporter Editor: admin